Jeneponto - Dua Puskesmas di Kabupaten Jeneponto, yakni Puskesmas Binamu dan Puskesmas Jeneponto ditutup sementara, karena 38 Tenaga Kesehatan (Nakes) di dua Puskesmas tersebut terpapar Covid-19.
"Penutupan ini karena dokter dan perawat yang bertugas di dua Puskesmas tersebut positif Covid-19, setelah dilakukan swab test,"kata juru bicara gugus tugas Covid-19 Jeneponto, Mustaufiq kepada Tagar Kamis 16 Juli 2020.
Belum diketahui sampai kapan penutupan dua Puskesmas ini, namun Puskesmas akan kembali dibuka, jika kondisi kembali membaik.
Akibat penutupan ini layanan kesehatan untuk masyarakat, lumpuh hingga waktu yang tidak di tentukan.
"Warga yang ada di dekat dua Puskesmas yang tenaga kesehatanya terkonfirmasi positif-19 dan ingin melakukan pemeriksaan kesehatan diarahkan ke Puskesmas lain yang terkdekat,"kata Mustaufik.
Dia menyampaikan hal ini dilakukan untuk mengantpasi bertambahnya penyebaran virus Corona di kalangan tenaga kesehatan dan masyarakat.
"Belum diketahui sampai kapan penutupan dua Puskesmas ini, namun Puskesmas akan kembali dibuka, jika kondisi kembali membaik," jelasnya.
Selama ini dua Puskemas ini melayani masyarakat di Kecamatan Binamu dan Tamalatea, Jeneponto.
Tidak hanya menutup Puskesmas, tim gugus tugas Covid-19 Jeneponto juga akan melakukan pelacakan atau tracking pada pasien dan tenaga kesehatan lain yang kemungkinan tertular virus Corona dari kluster dua Puskesmas itu.
Tim gugus tugas mengambil langkah cepat dengan membawa mereka untuk di isolasi. Mereka menjalani isolasi di hotel witasa Covid-19 yang di sediakan oleh Dinas Kesehatan provinsi Sulawes Selatan. []
Berita terkait:
- 38 Tenaga Kesehatan di Jeneponto Terpapar Corona
- Kunker di Makassar Anggota DPRD Jeneponto Positif Corona
- Satu Anggota DPRD Jeneponto Positif Corona