Jakarta – Keberadaan Bitcoin saat ini banyak digunakan untuk banyak hal, mulai dari investasi hingga transaksi. Diversifikasi adalah pengetahuan umum yang harus diketahui para investor dalam portofolio investasi.
Seperti yang diketahui, diversifikasi menjadi jalan keluar bagi pemilik bisnis untuk terus bertahan terutama saat perekonomian sedang menurun. Dalam kasus ini biasanya emas menjadi solusi dalam diversifikasi portofolio. Hal ini tidak mengherankan, harga emas tetap tinggi dan stabil meskipun dunia sedang dilanda krisis moneter.
Contohnya saja saat Amerika Serikat mengalami krisi moneter di tahun 2007 sampai 2009. Harga emas malah meningkat sampai 19 persen saat kondisi pasar menurun hingga 15 persen. Meskipun demikian, banyak beredar isu Bitcoin dan aset kripto lainnya akan menggantikan emas beserta aset investasi konvensional lainnya.
Harga Bitcoin yang semakin meningkat ini yang membuat banyak anggapan aset kripto bisa menjadi safe-haven hedge. Artinya Bitcoin dan aset investasi jangka panjang lainnya tidak akan terdampak oleh inflasi. Apa hal yang membuat Bitcoin dianggap akan menjadi safe-haven hedge?
Semakin tingginya harga Bitcoin
Dalam rentang satu tahun saha transaksi Bitcoin terus mengalami peningkatan. Saat pandemi saja, alih-alih akan berdampak negatif, justru memberi peluang untuk Bitcoin. Dalam waktu satu semester saja harga Bitcoin meningkat 80 kali lipat.
Banyak faktor yang membuat meningkatnya harga Bitcoin jika dilihat dari beberapa tahun lalu. Ditambah Bitcoin menjadi instrumen investasi alternatif yang banyak digemari karena jumlahnya yang terbatas.
Seberapa besar peluang Bitcoin menggeser emas
Menyebut Bitcoin akan menggantikan emas bukan tanpa sebab. Karena Bitcoin disebut sebagai emas digital yang sering dijadikan investasi jangka panjang. Apakah posisi investasi Bitcoin bisa berubah dari sekadar alternatif menjadi yang aset utama pengganti emas?
Peningkatan harga Bitcoin jauh lebih menggiurkan daripada emas
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa dalam 6 bulan terakhir Bitcoin meningkat secara signifikan. Tentu saja hal tersebut sangat fantastis, mengingat pandemo mempengaruhi kondisi pasar. Hal itu tidak terjadi pada emas, kenaikan emas dalam satu tahun hanya mencapai 14 persen saja.
Untuk mendapatkan keuntungan dari investasi emas adalah kesabaran. Kebanyakan investor yang mau mendapat untung dalam waktu singkat, itulah mengapa investor beralih ke Bitcoin an aset kripto lainnya.
Pergantian generasi
Seperti yang diketahui, Bitcoin ini sangat disenangi oleh para generasi muda. Karena membutuhkan pemahaman digital yang tinggi. Investasi emas dianggap sudah kuno karena tidak mengikuti perkembangan teknologi.
Fenomena ini diprediksi akan semakin kuat di masa depan, ditambah semakin majunya teknologi. Menariknya, Bitcoin yang didominasi generasi muda ini. Perusahaan besar dikepalai oleh generasi tua sudah melihat potensi yang dimiliki Bitcoin. Mereka juga ikut investasi aset kripto tersebut.
Lebih ekonomis
Dalam investasi emas dianggap terlalu rumit dan biaya perawatannya yang tinggi untuk menjadi nilainya. Selain itu, emas juga harus disimpan ditempat yang aman. Beda halnya dengan Bitcoin yang tidak berbentuk fisik. Bitcoin lebih mudah disimpan karena bentuknya yang digital, tentunya menjadikan investasi Bitcoin lebih ekonomis. Untuk keamanannya, Bitcoin menggunakan teknologi blockchain yang sulit diretas.
Apakah Bitcoin memiliki kekurangan sebagai safe-haven hedge?
Setiap bentuk investasi pastinya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk itu Anda harus mempertimbangkan dengan tepat beberapa hal agar investasi aset kripto Anda bisa menguntungkan. Sama seperti aset kripto lainnya, volatilitas Bitcoin sangat tinggi. Walaupun harganya mengalami kenaikan konstan dan cepat, bukan tidak mungkin di kemudian hari Bitcoin mengalami penurunan.
Oleh sebab itu, Anda disarankan agar berinvestasi aset kripto, terutama Bitcoin, sesuai dengan kemampuan Anda. Jangan menggunakan hutang atau leverage. Gunakan dana yang tidak atau belum akan dipakai dalam waktu dekat. Jangan lupa untuk cek kondisi pasar secara rutin dan tetap berhati-hati.[]
(Egy Setya Ramadhan)
Baca Juga:
- Update! Hari Ini Harga Emas Turun Lagi hingga Rp 3.000
- Mau Mining Bitcoin Pakai Laptop? Begini Caranya
- 4 Gim Online yang Bisa Menghasilkan Bitcoin
- Benarkan Bitcoin Gunakan Skema Piramida? Ini Penjelasannya