Jakarta – Fenomena mata uang virtual yang diciptakan Satoshi Nakamoto tahun 2009, yaitu Bitcoin sedang banyak diminati. Cara mendapatkan Bitcoin ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satu yang populer adalah dengan mining atau menambang Bitcoin.
Untuk mining Bitcoin dengan laptop bisa dibilang sangat sulit. Namun berbeda dengan sekarang, mining Bitcoin bisa dilakukan hanya bermodal laptop. Tentunya tidak sembarang laptop yang bisa dipakai untuk mining.
Jika Anda mau mining Bitcoin dengan laptop, pastikan laptop Anda memiliki performa yang tinggi dan hardware yang mendukung aktivitas mining serta software untuk menambang Bitcoin. Laptop untuk mining Bitcoin harus memiliki RAM minimal 8 GB dengan GPU yang mendukung. Karena proses mining membutuhkan kinerja yang cepat untuk memecahkan kode dari Blockchain.
Rekomendasi spesifikasi laptop yang bisa melakukan mining Bitcoin.
1. Laptop Acer Nitro 5, CPU: Intel Core i7-9750H, RAM: 16GB, GPU: Nvidia GeForce RTX 2060. Laptop ini dibanderol dengan mahar sekitar Rp. 15 juta. Selain memiliki spesifikasi yang sangat baik, laptop ini memiliki proses pendinginan yang baik agar tidak mengganggu performa, sasis laptop memiliki ketebalan 1 inchi, bodi laptop terbuat dari plastik, laptop ini memiliki daya tahan sampai 7 jam. Tentunya laptop ini ramah digunakan untuk pemula yang ingin mining Bitcoin.
2. Laptop Lenovo Legion 5 Pro, CPU: AMD Ryzen 7 5800H, RAM: 16GB, GPU: Nvidia GeForce RTX 3070. Laptop ini mematok harga mulai dari Rp. 26 juta. Keunggulan laptop ini mendinginkan dan menjaga performa laptop meskipun sedang menjalankan aktivitas berat semisal mining kripto.
Cara mining Bitcoin pakai laptop
Siapkan hardware
Sebelum mining, siapkan hardware yang bernama ASIC (Application Specific Integrated Circuit). Hardware ini bisa disebut juga BTC Miner yang dirancang khusus untuk mining Bitcoin. Dengan ASIC membuat proses mining lebih cepat tanpa khawatir merusak laptop. Komponen ASIC terdiri dari chip mikroprosessor dan RAM yang berfungsi untuk mengelola blockchain Bitcoin.
Ikut gabung pool mining
Pool mining adalah proses pertambangan aset kripto dengan menggabungkan sumber daya komputasi dengan jaringan tertentu. Untuk Anda yang mau mining, sebaiknya ikut bergabung pool mining. Setelah Anda mendaftar di salah satu pool mining, Anda akan mendapatkan sejumlah uang sesuai proporsinya.
Inilah beberapa pool mining yang direkomendasikan antara lain: MinerGate, Kano Pool, Discus Fish, BTC.com, Ant Pool, Slush Pool. Lalu setelah selesai pendaftaran, Anda harus membuat sub account agar bisa dihubungkan dengan dompet Bitcoin. Hasil mining Anda nantinya akan ditransfer melalui dompet Bitcoin.
Membuat dompet Bitcoin
Seperti yang sudah disinggung di atas, dompet Bitcoin atau digital wallet ini dipakai untuk menyimpan BTC yang Anda tambang. Anda bisa membuat dompet Bitcoin ini melalui situs blockchain,com.
Lalu lengkapin semua informasi dan Anda bisa melihat total aset kripto yang dimiliki beserta chart harga. Bukan hanya Bitcoin, dompet digital ini bisa untuk semua jenis aset kripto dan juga bertransaksi.
Hubungkan ASIC Miner ke pool mining
Setelah membuat akun pool mining, Anda diminta untuk melakukan beberapa konfigurasi untuk mendapat alamat server pool dan port, id, password, dan alamat dompet Bitcoin.
Install software mining Bitcoin
Setelah mempersiapkan semua hal untuk menambang Bitcoin, Anda harus memiliki software mining Bitcoin. Dengan software ini memungkinkan Anda mengakses jaringan Bitcoin atau sekedar bergabung pool mining. Berikut ini daftar software untuk mining Bitcoin : CGMiner, BFGMiner, EasyMiner, dan Awesome Miner.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk melakukan penambangan Bitcoin dengan bermodalkan laptop saja. Perhatikan semua hal yang dibutuhkan dalam proses mining, karena jika salah atau mengabaikannya. Bukannya mendapat untung dari Bitcoin, malah merugikan Anda sendiri dan merusak laptop Anda.[]
(Egy Setya Ramadhan)
Baca Juga:
- Kenali Lebih Jauh Mengenai Ethereum, Kripto Sejenis Bitcoin
- Daftar Perusahaan yang Melakukan Transaksi dengan Bitcoin
- Ragam Mitos Kripto Bitcoin yang Salah Besar
- Sosok Pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto yang Misterius
