Jakarta - Pandemi Covid-19 telah menciptakan dampak serius pada sektor perekonomian. Selain persoalan PHK, ruang gerak masyarakat yang serba dibatasi juga membuat geliat perekonomian menjadi tersendat.
Namun, meski memiliki pengaruh luar biasa pada ekonomi masyarakat, faktanya kondisi tersebut tak menyurutkan niat masyarakat untuk melakukan investasi. Terlebih lagi para investor pemula yang ingin memulai investasi emas. Berikut tips untuk para investor pemula.
1. Memilih emas batangan
Emas batangan merupakan emas yang harus dipilih dalam berinvestasi. Karena harga emas perhiasan terdapat komponen ongkos pembuatan yang porsinya cukup besar yakni 20 persen sampai 30 persen. Hal itu yang membuat kita dapat untung meskipun harga jual emas hanya berbeda sedikit.
Emas batangan atau logam mulia yang paling populer di Indonesia adalah emas batangan Antam dan UBS. Ketika Anda membeli emas yang diproksi Antam dan UBS, Anda akan memperoleh sertifikat yang menjamin keaslian dan ukuran emasnya.
2. Tetapkan target dan tujuannya
Seorang investor pemula perlu menetapkan target atau tujuannya. Biasanya tujuan orang memilih investasi emas yaitu untuk jangka panjang, seperti membeli rumah, berangkat umroh, nikah dan lain-lain.
Ketika Anda sudah mengetahui tujuan investasi yang jelas maka Anda pun akan lebih tahu mengenai berapa besaran nilai emas yang perlu diinvestasikan setiap bulannya atau setiap periode tertentu sesuai dengan kondisi. Tips ini relatif cukup aman untuk para pemula karena dengan demikian pemetaan kebutuhan pun bisa menjadi semakin lebih jelas.
3. Pantau pergerakan harga emas secara berkala
Tips melakukan investasi emas yang perlu dipertimbangkan selanjutnya adalah dengan memantau pergerakan harga emas di pasaran secara berkala. Meskipun Anda tidak melakukan transaksi pembelian emas setiap hari namun mengetahui kondisi pasar dan pergerakan harga emas merupakan langkah yang penting dalam investasi.
Dengan demikian, Anda bisa lebih memetakan dan memperkirakan kisaran biaya yang perlu dikeluarkan untuk melakukan investasi emas di periode yang berikutnya. Investasi emas pada dasarnya adalah jenis investasi jangka panjang dan umumnya dijadikan aset dalam durasi antara 5 hingga 10 tahun.
4. Pastikan tempat penyimpanan emas sangat aman
Emas adalah salah satu jenis logam mulia yang sangat berharga. Oleh sebab itu, wajar jika banyak orang yang berminat terhadap logam ini. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pastikan Anda memilih tempat penyimpanan aset emas tersebut di tempat yang aman agar terhindar dari tindak kejahatan.
Jika Anda ingin menyimpan logam mulia tersebut di rumah, maka bisa menggunakan brankas dengan pengunci keamanan yang mumpuni. Namun jika Anda merasa kurang aman di rumah maka bisa menggunakan Safe Deposit Box (SDB) yang ditawarkan oleh pihak bank dengan biaya penyimpanan tertentu sesuai dengan kebijakan masing-masing bank. []
(Hosea Leonard Hutabarat)
Baca Juga
- 5 Keuntungan Investasi Emas Secara Digital
- Kelemahan Aset Kripto Sebagai Alat Investasi
- Dear Trader, Begini Cara Aman dan Sukses Trading Kripto
- Jarang Diketahui, Begini Asal Muasal Mata Uang Kripto