Jakarta - Sejumlah kader Partai Berkarya yang mengatasnamakan Presidium Penyelamat Partai Berkarya atau P3B melengserkan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dari kursi Ketua Umum Partai Berkarya dalam musyawarah luar biasa (munaslub), Sabtu, 11 Juli 2020.
Politikus Partai Berkarya Andi Picunang mengatakan kedudukan Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto diganti oleh Mayor Jenderal (Purn) Muchdi Purwoprandono. Sedangkan kedudukan Sekretaris Jenderal Priyo Budi Santoso digantikan oleh Andi Picunang.
"Dalam Munaslub ini, Bapak Mayjen Muchdi PR, purnawirawan Angkatan Darat (AD) sebagai ketum Berkarya periode 2020-2025," kata Andi dalam konferensi pers daring yang digelar di Jakarta, Sabtu, 11 Juli 2020.
Selain mengganti kedudukan putra Presiden Kedua Soeharto, hasil Munaslub ini kata Andi menyepakati pergantian nama partai, warna dasar, dan program kerja lima tahun ke depan.
Untuk penggantian nama partai, peserta Munaslub setuju mengganti dari Berkarya menjadi Partai Beringin Karya (Berkarya). Sementara warna dasar partai, kader yang mengatasnamakan Presidium Penyelamat Partai Berkaryadari mengubah warna kuning menjadi putih.
Adapun sejumlah program yang akan dijalankan hingga lima tahun ke depan, menurutnya akan dibahas dalam rapat kerja nasional (rakernas) partai.
"Akan segera ditindaklanjut dalam rakernas beberapa bulan ke depan setelah mendapat pengakuan dari pemerintah, dalam hal ini SK [surat keputusan] Kemenkumham (Kementerian Hukum dan HAM)," ucapnya.
Ia menuturkan keputusan Munaslub akan dilanjutkan dengan pembentukan tim formateur. Tim tersebut, menurut dia ditugaskan membentuk kepengurusan partai dalam waktu 1x24 jam.
Setelah terbentuk, kepengurusan partai pasca-munaslub akan dijadikan notaris anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai sebelum diserahkan ke Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM) agar mendapat pengakuan dari pemerintah. []