Muhadjir Effendy Puji E-Warong Bhayangkara Jayapura

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan apresiasi Penyaluran Program Sembako (BPNT) Di Papua.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy saat di Kota Jayapura, Papua, pada Selasa 24 November 2020. (Foto: Tagar/dok. Kemenko PMK)

Jayapura - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sampaikan apresiasinya atas penyaluran bantuan sosial program sembako di E-Warong Bhayangkara Jayapura pada Selasa 24 November 2020.

E-Warong di sini saya lihat bagus sekali. Tadi saya lihat pengelola E-Warong sudah mengatur komposisi bantuan, tidak hanya karbohidrat tapi ada vitaminnya, mineral. Jadi unsur gizi sudah terpenuhi,

Pada kesempatan tersebut, Muhadjir berkesempatan untuk meninjau secara langsung proses transaksi para penerima Bantuan Sosial Non Tunai (BSNT). 

Menurutnya bahan pangan yang disalurkan tersebut sudah lengkap dari segi unsur gizi. Seperti, dari sumber karbohidrat yakni beras dan sagu. Sumber protein yakni ayam, telur, ikan dan mineral seperti sayur dan buah-buahan.

"E-Warong di sini saya lihat bagus sekali. Tadi saya lihat pengelola E-Warong sudah mengatur komposisi bantuan, tidak hanya karbohidrat tapi ada vitaminnya, mineral. Jadi unsur gizi sudah terpenuhi," kata Muhadjir.

Menurut Muhadjir dengan lengkapnya batuan sosial (Bansos) sembako tersebut tentunya akan sangat membantu pemenuhan gizi masyarakat sehingga dapat mencegah permasalahan stunting serta gizi buruk, terlebih E-Warong Bhayangkara sendiri melayani lebih dari 400 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Pemerintah sendiri miliki program prioritas yang mana menekan angka stunting serendah mungkin dengan target 14% pada tahun 2024 dan di Indonesia Timur termasuk Papua merupakan daerah yang miliki angka stunting cukup tinggi.

Muhadjir pun harapkan kelengkapan bansos sembako tersebut dapat terus dipertahankan.

"Saya kira bagus kalau (komposisi bantuan sosial sembako) itu terus diperhatikan dan diterapkan. Itu upaya kita untuk meningkatkan gizi anak-anak sehingga terhindar stunting," kata Menko PMK.

Dengan berjalannya penyaluran bansos sembako kepada penerima dan PKH secara non tunai melalui E-Warong di Bhayangkara, Jayapura menunjukan bahwa Jayapura mampu setara dengan wilayah lain di Indonesia serta miliki pemahaman literasi digital yang baik.

Meski begitu, wilayah Papua sendiri masih miliki beberapa kendala seperti jalan yang sulit dilalui dan jaringan yang belum stabil atau sinyal lemah.

Oleh karena itu, pemerintah lakukan penyesuaian mekanisme penyaluran yakni dengan memberikan bansos secara tunai melalui PT Pos.

"Problem di Papua yang kita bahas terutama untuk wilayah yang tidak ada sinyal itu akan diantar dalam bentuk Program Sembako Tunai dan diantar PT POS, dan saya minta bantuan TNI POLRI untuk mengawal sehingga bantuan tepat sasaran serta pemda mengawal ketat agar bantuan tetap dibelanjakan untuk makanan bergizi," katanya. []

Baca juga:

Berita terkait
Kemenko PMK Bersama 4 Organisasi Perkuat Revolusi Mental
Menko PMK bersama organisasi islam dan guru lakukan kerja sama dengan menandatangani Nota Kesepahaman.
Upaya Kemenko PMK Turunkan Kesenjangan Pendidikan
Kemenko PMK berupaya meningkatkan komitmen dalam penurunan kesenjangan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) domain pendidikan antarprovinsi.
Muhadjir Effendy: Tumbuhkan Sikap Bela Negara Sejak Dini
Menko PMK sampaikan cinta tanah air akan tumbuh bersamaan dengan pembentukan sikap bela negara dan sikap bela negara harus dibangun sejak dini.