Muhadjir Effendy: Tumbuhkan Sikap Bela Negara Sejak Dini

Menko PMK sampaikan cinta tanah air akan tumbuh bersamaan dengan pembentukan sikap bela negara dan sikap bela negara harus dibangun sejak dini.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. (Foto: Tagar/Kemenko PMK)

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sampaikan bahwa sikap bela negara harus ditumbuhkan sejak dini.

Dengan adanya rasa cinta terhadap tanah air generasi muda akan miliki mimpi untuk menciptakan Indonesia yang lebih besar serta maju.

Nilai kecintaan terhadap Tanah Air akan tumbuh seiring dengan pembentukan sikap bela negara. Dan sikap bela negara itu harus dibangun sejak mulai TK, SD, SMP, SMA, sehingga ketika masuk perguruan tinggi sudah waktunya mahasiswa memanen rasa cinta terhadap Tanah Air,

Hal ini disampaikan secara virtual melalui Diskusi Kelompok Terpumpun dengan Tema Bela Negara Generasi Muda di Kampus Merdeka: Membangun Solidaritas dan Gotong Royong Menguatkan NKRI Menuju Era Abundance (Keberlimpahan) yang digelar di Universitas Negeri Surabaya pada Rabu 4 November 2020.

Muhadjir menilai untuk menumbuhkan sikap bela negara tidak harus ditumbuhkan melalui wajib militer melainkan dengan menekankan pada cara berpikir, bersikap, dan bertindak sebagai warga negara yang cinta pada tanah air.

“Saya tegaskan namanya bela negara bukan wajib militer. Beda dengan pertahanan. Jadi bela negara bukan pertahanan nasional, tapi bela negara adalah cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang didasarkan pada kecintaan terhadap negara dalam hal ini NKRI,” tegasnya.

Meskipun begitu, Muhadjir tidak menyangkal bahwa melalui wajib militer dapat meningkatkan kedisiplinan generasi muda serta menanamkan jiwa patriotisme dan semangat bela negara.

Baca juga:

Sesuai dalam konteks membangun kecintaan terhadap Tanah Air untuk generasi milenial, Muhadjir menyatakan dirinya setuju dengan pernyataan yang belakangan ini disampaikan oleh Megawati Soekarno Putri selaku Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menyatakan generasi muda atau milenial tidak harus diberikan keistimewaan.

“Biarlah mereka tumbuh menghadapi tantangannya. Karena orang yang matang itu tumbuh karena tertantang. Yang perlu juga dibangun adalah semangat perjuangan untuk terus membela negara dan menciptakan kemajuan bangsa dengan didasari kecintaan pada NKRI,” ujar Muhadjir. []

Berita terkait
Muhadjir: Manfaatkan Peluang di Masa Pandemi Melalui Inovasi
Menko PMK mengatakan mestinya masa pandemi Covid-19 dapat menjadi kesempatan memajukan bangsa melalui lompatan inovasi.
Muhadjir Effendy Target Stunting di Bawah 680 Ribu
Menko PMK Muhadjir Effendy menargetkan angka stunting di Indonesia harus di bawah 680 ribu per tahun.
Harta Kekayaan Menko PMK Muhadjir Effendy
Muhadjir Effendy kembali dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi menteri pada Kabinet Indonesia Maju