Moeldoko: Semua Warga Negara Miliki Hak untuk Vaksin

Moeldoko mengatakan bahawa semua warga negara Indonesia memiliki hak yang sama untuk melakukan vaksin dan tidak ada diskriminasi terhadap hal itu.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. (Foto: Tagar/Twitter/moeldoko)

Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan bahawa semua warga negara Indonesia memiliki hak yang sama untuk melakukan vaksin dan tidak ada diskriminasi yang dilakukan negara terhadap masyarakat yang belum memperoleh vaksin.

“Semua warga negara memiliki hak yang sama untuk vaksin, red,” kata Moeldoko ketika melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jumat, 6 Agustus 2021. 

Moeldoko merespons persoalan masyarakat yang tidak dapat menggunakan fasilitas publik akibat adanya syarat wajib vaksin. Persoalan ini dilatarbelakangi oleh akses vaksin yang belum diterima merata di seluruh wilayah Indonesia.


Awalnya ada wilayah aglomerasi yang menjadi target, karena itu sektor ekonomi yang cukup tinggi.


Ketidakmerataan itu, kata Moeldoko, diakibatkan oleh keterbatasan vaksin yang belum bisa disebarkan secara masif kepada masyarakat umum. Bukan karena adanya diskriminasi.

Ia mengatakan keterbatasan vaksin lantas mengakibatkan pemerintah harus menentukan pilihan terkait daerah mana yang akan menerima vaksin terlebih dahulu. 

Terdapat beberapa pertimbangan, kata Moeldoko, yang dilakukan pemerintah sebelum menentukan wilayah yang akan divaksin, salah satunya tingkat perekonomian di wilayah tersebut.

“Awalnya ada wilayah aglomerasi yang menjadi target, karena itu sektor ekonomi yang cukup tinggi,” ucapnya. 

Ada pun yang dimaksud dengan wilayah aglomerasi adalah kawasan perkotaan atau kabupaten yang saling terhubung dalam kesatuan wilayah. Kawasan ini merupakan tempat pergerakan masyarakat untuk beraktivitas.

Guna menanggulangi ketidakmerataan vaksin, kata Moledoko, pemerintah telah mengambil berbagai langkah cepat sebagai upaya meningkatkan jumlah vaksinasi di Indonesia.

Moeldoko menyebutkan bahwa Indonesia akan menerima 70 juta vaksin pada bulan September 2021, sebanyak 40 juta vaksin pada bulan Oktober 2021, 35 juta vaksin pada bulan November 2021, dan lebih dari 38 juta vaksin pada bulan Desember 2021.

“Target Presiden nanti sampai dengan lima juta vaksinasi per hari,” kata Moeldoko. []

Berita terkait
Moeldoko Ancam Laporkan ICW Jika Tak Minta Maaf
Moeldoko melalu kuasa hukumnya, Otto Hasibuan, mendesak Indonesian Corruption Watch (ICW) untuk segera meminta maaf.
Sudah Dua Kali Vaksin, Kini Moeldoko Jajal Vaksin Nusantara
Moeldoko mengatakan bahwa suntikan vaksin itu ia peroleh di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto untuk mencegah penularan virus.
Pengamat Ini Dukung Penuh KSP Moeldoko Polisikan ICW
Dalam situsi krisis dan sensitif di tengah pandemi Covid-19 saat ini, untuk tidak membuat opini dan informasi yang belum dipastikan kebenarannya.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.