Moeldoko: Saat Saya Panglima tak Ada Masalah Asabri

Moeldoko memaparkan mekanisme iuran pembayaran yang dilakukan oleh para prajurit. Dan menurut dia, di eranya tak ada persoalan.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2019. (Foto: Tagar/Popy)

Jakarta - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menjelaskan keterkaitan dirinya dengan PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ASABRI. Ia mengatakan saat ia menjabat sebagai Panglima TNI, belum muncul permasalahan tersebut.

"Selama saya menjadi Panglima nggak ada sih ya persoalan-persoalan itu muncul. Semuanya baik. Tapi sekali lagi bagaimana di dalamnya, sama sekali kita nggak paham karena jauh antara Cilangkap dengan Asabri itu nggak ada kontak langsung," kata Moeldoko di kantor KSP, Jakarta, Selasa, 14 Januari 2020.

Lebih lanjut Moeldoko memaparkan mekanisme iuran pembayaran yang dilakukan oleh para prajurit. "Jadi ada dua skema dalam konteks perumahan. Kalau Asabri itu sebagai pembayar uang muka. Jadi kalau prajurit saya seribu orang akan pesan rumah, Asabri nanti yang akan membayarkan uang muka," ujar Moeldoko.

Ia mengatakan, pembayaran cicilan itu awalnya tak ada masalah. Namun, ia menyatakan tak mengetahui mengapa belakangan timbul permasalahan.

"Selanjutnya TWP atau tabungan wajib perumahan itu yang menyicil per bulannya membayar ke bank, mekanismenya seperti itu. Selama saya menjadi Panglima enggak ada persoalan-persoalan itu," tuturnya.

ASABRI merupakan BUMN di bidang asuransi sosial serta pembayaran pensiun khusus untuk anggota Polri, prajurit TNI, dan pegawai negeri sipil (PNS) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

Pada 1995-1997, ASABRI terjerat penyalahgunaan dana iuran peserta. Saat itu, Mayjen Subarda Midjaja selaku Direktur Utama ASABRI bersama Henry Leo, seorang pengusaha swasta, mendirikan perusahaan PT Wibawa Mukti Abadi pada 1994. Dari sinilah diduga awal mula terjadinya “skandal dana ASABRI.” []

Berita terkait
ASABRI Bermasalah, Pemerintah Siapkan Langkah Khusus
Dugaan korupsi yang membelit ASABRI membuat pemerintah berencana mengambil langkah khusus guna menangani masalah tersebut.
Erick Thohir Konsultasi Asabri ke Prabowo-Mahfud MD
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir akan konsultasi ke Prabowo-Mahfud MD terkait Asabri.
Mahfud MD: Presiden Perintah Gebuk Koruptor Asabri
Tidak boleh korupsi. Asabri untuk orang-orang kecil, prajurit tentara yang bekerja mati-matian, sesudah masa pensiun disengsarakan. Kata Mahfud MD.