Modal Nekat? Berikut Tips Bermain Saham Gorengan

Saham gorengan juga tidak cocok dijadikan investasi jangka panjang karena harganya yang bisa saja turun secara drastis.
Grafik Investasi Saham (Foto: Tagar/Pixabay)

Jakarta - Berinvestasi di saham memang memberikan keuntungan menggiurkan. Oleh sebab itu banyak sekali investor pemula yang mencoba peruntungannya bermain atau berinvestasi pada saham dengan pengalaman yang sedikit.

Namun tidak sedikit pula para investor pemula masuk ke dalam saham gorengan. Hal ini membuat risiko awal berinvestasi terlihat menyedihkan. Oleh sebab itu sebaiknya analisislah saham yang ingin dibeli agar tidak terjebak dalam saham gorengan.

Saham gorengan sendiri tidak direkomendasikan untuk investor pemula. Karena perlu adanya pengalaman terkait saham dan biasanya saham gorengan dilakukan oleh para investor berpengalaman yang telah mengetahui seluk beluk saham. Saham gorengan juga tidak cocok dijadikan investasi jangka panjang karena harganya yang bisa saja turun secara drastis.

Berikut adalah tips-tips bermain di saham gorengan.


1. Pantau Saham Setiap Saat

Jika kamu memutuskan untuk bermain di saham gorengan, kamu harus rutin memeriksa kurva saham setiap saat. Hal ini ditujukan agar kamu tidak melewatkan sedikit waktu saat harga saham bergerak turun. Pasalnya harga saham gorengan dapat turun sewaktu-waktu dan tidak bisa diprediksi.


2. Pasang Harga Sesuai Target dan Batasi Jumlahnya

Dalam hal ini, target beli terbaik berada di dekat level support. Begitupun sebaliknya, harga jual terbaik berada pada level resitance. Selain itu, kamu juga harus membatasi jumlah investasi di saham gorengan. Hal ini agar tidak terjebak dalam kerugian yang begitu besar.


3. Jangan Simpan Terlalu Lama

Harga saham gorengan cenderung fluktuasinya sangat tinggi dan tidak disarankan untuk ditahan selama lebih dari 2 hari. Oleh sebab itu pentingnya memantau harga saham setiap saat agar mengetahui kapan harus membeli dan kapan hars menjual


4. Jangan Takut Untuk Cut Loss

Ketika bermain di saham gorengan, berarti kamu menerima risiko yang akan terjadi, salah satunya adalah cut loss. 

Jika sudah melihat tanda-tanda penurunan harga saham, jangan ragu untuk menjualnya atau bahkan cut loss sekalipun. Hal ini bertujuan agar saham tidak terjun bebas ke bawah dan kamu mengalami kerugian yang lebih besar.[]


(Rafi Fairuz)

Baca Juga:

Berita terkait
Cup & Handle, Pola Saham yang Menggiurkan
Jika benar yang terbentuk adalah pola cup and handle, trader dapat melakukan pembelian pada titik breakout.
Kumpulan Istilah dalam Investasi atau Trading di Pasar Saham
Pasar saham memiliki banyak sekali istilah-istilah asing yang membuat trader maupun investor pemula bingung.
Yuk Kenali Delisting Saham dan Apa Dampak ke Investor?
Delisting merupakan hal yang sering digunakan dalam dunia investasi saham sebuah saham emiten atau perusahaan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).