Misteri Kakek di Kudus Gantung Diri di Rumah

Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh seorang kakek yang ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya di Kudus.
Polisi dan petugas kesehatan serta warga di lokasi ditemukannya kakek gantung diri di rumahnya di Kecamatan Kudus, Kamis, 23 April 2020. (Foto: Tagar/Nila Niswatul Chusna)

Kudus - Kakek berusia 80 tahun berinisial S di Kabupaten Kudus ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri. Kematian warga Sunggingan, Kecamatan Kudus itu masih misteri namun polisi menduga terkait dengan penyakit yang dideritanya.   

Korban memang telah lama sakit-sakitan.

Kepala Polsek Kudus Ajun Komisaris Khoirul Naim mengatakan S ditemukan meninggal dunia Kamis, 23 April 2020, sekira pukul 08.10 WIB. Pertama kali diketahui anaknya, AK yang datang ke rumah korban untuk mengambil sayur. 

"Belum sempat mengambil sayur di dalam kulkas yang ada di dapur, saksi dikejutkan dengan keberadaan korban dengan posisi sudah meninggal di dalam rumah," ujar dia. 

Pria lanjut usia itu ditemukan dalam posisi tergantung, lehernya terjerat seutas tali yang dikaitkan ke kayu blandar rumah. Lokasi gantung diri di depan kamar depan menuju ruang tengah. 

Atas temuan itu, AK spontan menjerit dan minta tolong warga lain untuk mengecek S sekaligus melapor ke aparat kelurahan dan kepolisian. Tak lama, tim Inafis Polsek Kudus dan petugas Puskesmas Purwosari datang ke lokasi kejadian untuk menurunkan dan memeriksa jenazah korban.

Hasil pemeriksaan oleh dr. Siti Nurchayati diketahui ada luka bekas jeratan di leher dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. "Kondisi jenazah korban seperti pada umumnya orang meninggal dengan bunuh diri. Kami perkirakan korban telah meninggal lebih dari empat jam sebelum ditemukan," tutur Naim.

Disinggung motif bunuh diri, Naim menduga S depresi karena penyakit kronis yang telah lama dideritanya. "Korban memang telah lama sakit-sakitan," ujarnya.

Terpisah, Lurah Sunggingan Sonhaji mengungkapkan S sehari-hari hidup bersama istrinya. Dia tidak bekerja dan kebutuhan hidupnya didapat dari penghasilan istrinya yang berjualan di Pasar.

"Istrinya sudah berangkat berjualan sekitar pukul 06.00 WIB pagi. Tadi yang menemukan anaknya," ucap dia. 

Usai diperiksa, jenazah korban dikembalikan ke keluarga untuk dilakukan pemulasaran. Atas kejadian ini, kata Sonhaji, pihak keluarga telah menerima kematian S. Dan jenazahnya dikuburkan di TPU Ploso Kudus sore ini. [] 

Baca juga: 

Berita terkait
Tak Dipedulikan Anak, Kakek di Makassar Gantung Diri
Depresi karena tidak dipedulikan anaknya, seorang kakek di Makassar mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Depresi, Kakek di Barru Sulsel Tewas Gantung Diri
Diduga Kakek Ramaing di Barru Sulawesi Sulsel nekat gantung diri karena penyakit yang diidapnya tak kunjung sembuh.
Janda Cantik Pemilik Salon di Siantar Gantung Diri
Seorang janda cantik ditemukan tergantung di tempat usahanya, Eva Salon, Jalan Cipto, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Pematangsiantar.