Minum ISOPLUS, Tetap Produktif Saat Pandemi dan Puasa

Dalam situasi pandemi Covid-19, sedang berpuasa pula, bukan halangan untuk tetap produktif. Pastikan, love your body, top up ion dengan ISOPLUS.
Love Your Body, Top Up Ion dengan ISOPLUS. (Foto: ISOPLUS)

Advertorial

Jakarta, 14 Mei 2020 - Pandemi Covid-19 yang sedang melanda tentunya bukan alasan untuk tidak produktif. Masyarakat dituntut untuk terus beraktivitas semaksimal mungkin meski #DiRumahAja. Hal ini juga berlaku untuk umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa. 

Kewajiban dan tuntutan pekerjaan akan selalu ada, sehingga dibutuhkan kondisi tubuh yang sehat agar dapat menjalani semua aktivitas dengan baik. Daya tahan tubuh pun menjadi salah satu kunci penting yang harus diperhatikan agar fokus dan stamina tetap prima, terutama bagi mereka yang berpuasa di tengah ancaman virus mematikan.

Menurunkan produktivitas merupakan hal yang tidak perlu terjadi jika dibarengi penerapan pola hidup yang tepat. ISOPLUS, produk minuman isotonik dari Wings Food, mengajak masyarakat untuk mencintai tubuh dengan lebih baik guna mengoptimalkan imun tubuh, walaupun harus menjalani berbagai aktivitas. 

Product Manager ISOPLUS Firman Dwi Rachmawan mengatakan banyak orang tidak menyadari bahwa tubuh bekerja lebih keras dari yang kita rasakan. 

"Maka dari itu, kami ingin mengingatkan masyarakat betapa pentingnya mencintai tubuh, terutama di tengah masa pandemi dan bulan suci Ramadan seperti sekarang guna memaksimalkan imun melalui campaign yang kami jalankan yaitu #GetFitWithIsoplus. Dalam campaign ini ada banyak aktivitas seperti live workout session, workout challenge, game challenge hingga weekly quiz yang bisa membuat kamu menjadi lebih fit,” ujar Firman.  

Love Your Body, Top Up Ion dengan ISOPLUS.

ISOPLUSIlustrasi - Beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan #DiRumahAja adalah pilates, barre, HIIT, yoga, zumba, dan cardio dance. (Foto: ISOPLUS)

Banyak sekali informasi terkait bagaimana cara agar tetap dapat hidup sehat di kondisi seperti sekarang. Mulai dari menjaga asupan makanan, istirahat yang cukup, mengelola stres dengan baik, hingga menerapkan pola hidup bersih seperti mencuci tangan dengan sabun serta penerapan physical distancing saat harus berada di luar rumah. 

Aktivitas lain yang perlu dilakukan sebagai salah satu bentuk mencintai tubuh adalah dengan berolahraga. Meski aktivitas fisik berkurang dengan terbatasnya kegiatan di luar, olahraga memiliki manfaat yang tak terelakkan dalam menjaga daya tahan tubuh.

Instruktur barre dan pilates, Marcya Nasution, mengatakan beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan #DiRumahAja adalah pilates, barre, HIIT, yoga, zumba, dan cardio dance. "Kita sebaiknya menggantikan rutinitas yang biasa dilakukan di luar rumah dengan berolahraga, minimal dengan frekuensi olahraga sebanyak 2-3 kali seminggu." 

"Pada saat berpuasa, olahraga ringan merupakan pilihan yang tepat karena tubuh hanya menggunakan cadangan glukosa dan karbohidrat. Olahraga jenis ini cocok karena berfokus pada pernapasan, postur, muscle strengthening, dan stretching. Selain itu, olahraga jenis ini juga menghindari terjadinya dehidrasi berlebih,” ujar Marcya. 

Marcya menjelaskan bentuk olahraga kardio juga memacu jantung dengan baik sehingga meningkatkan metabolisme tubuh. Tentunya, hal ini harus dilakukan dengan intensitas yang tidak berlebihan.

Yang tak kalah penting adalah pemilihan waktu berolahraga yang tepat, seperti pada saat sebelum berbuka puasa , karena tubuh dapat segera mendapatkan pengganti cairan tubuh yang hilang ketika berbuka puasa. 

“Yang harus dipahami adalah setiap kondisi tubuh itu berbeda, maka perlu untuk love and listen to your body (mencintai dan memahami kondisi tubuh). Selama di rumah, pastikan untuk melakukan aktivitas fisik secara seimbang, serta mencegah dehidrasi dengan memenuhi kebutuhan ion tubuh setiap harinya. Jika memiliki kondisi tubuh khusus, ada baiknya untuk dikonsultasikan dengan dokter,” tutur Marcya.

Demi membantu mewujudkan aksi mencintai tubuh serta mengoptimalkan imun, ISOPLUS mengadakan kampanye #GetFitWithIsoplus disertai dengan live workout session menarik yang dapat diikuti secara gratis melalui akun instagram @isoplus7ion. 

Kegiatan ini diadakan secara rutin pada setiap minggunya bersama instruktur terbaik pilihan selama bulan Mei dan Juni, serta pop up class yang menghadirkan instruktur tamu dengan tema menarik dan berbeda setiap minggunya. 

Selain Marcya, kegiatan ini juga dipandu instruktur berpengalaman dari Active Barn. ISOPLUS juga bekerja sama dengan Indorunners, komunitas lari independen terkemuka di Indonesia, untuk mengadakan pelatihan olahraga lari seperti dynamic stretching training.

Mencintai Tubuh dengan Cara Sederhana

Firman Dwi Rachmawan menambahkan, selain olahraga, ada hal penting lain yang kerap dilupakan. Yaitu menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik. Dan cara yang paling mudah untuk melakukannya adalah dengan rajin minum. Pasalnya, dehidrasi atau kekurangan cairan dapat menimbulkan berbagai macam dampak buruk terhadap tubuh.

Dehidrasi tentunya harus diselesaikan melalui proses rehidrasi atau upaya mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Secara umum, minuman dapat dibagi menjadi menjadi air biasa (air mineral), minuman hipertonik, minuman hipotonik, dan minuman isotonik. 

Minuman hipertonik mengandung konsentrasi substansi tinggi dengan kandungan karbohidrat yang tinggi. Minuman hipotonik sendiri berfungsi untuk mengganti cairan yang keluar melalui keringat tanpa menambah karbohidrat. 

Layaknya minuman hipotonik, minuman isotonik juga cepat diserap untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Bedanya, minuman isotonik sekaligus menggantikan ion (elektrolit) serta memberikan asupan karbohidrat yang juga dibutuhkan tubuh. 

Dengan konsentrasi yang sama dengan tubuh, minuman isotonik pun dapat menjadi pilihan yang tepat untuk kebutuhan aktivitas sehari-hari guna mengoptimalkan imunitas, terutama saat sahur dan berbuka.

Firman mengatakan mengkonsumsi minuman isotonik pada kondisi sekarang merupakan bentuk mencintai tubuh dengan cara yang sederhana. 

“ISOPLUS mengandung 7 ion lengkap, yaitu kalium, kalsium, natrium, magnesium, sitrat, laktat, dan klorida. Menurut hasil riset, ion-ion ini akan membantu mengatur kerja metabolisme tubuh sehingga sel imun dapat bekerja dengan maksimal,” tutur Firman.

Untuk informasi lebih lanjut dan terkini mengenai edukasi cintai tubuhmu, kampanye #GetFitWithIsoplus serta live workout session yang diadakan secara rutin, silakan kunjungi akun Instagram ISOPLUS @isoplus7ion.

Tentang ISOPLUS

ISOPLUS adalah minuman isotonik dengan kandungan 7 ION (Kalium, Kalsium, Natrium, Magnesium, Sitrat, Laktat dan Klorida) yang lengkap + Vitamin C – diformulasikan dengan standard teknologi Jepang Aseptic Technology & Cold Filling System, sehingga kualitas dan rasa tetap terjaga. 

ISOPLUS memberikan edukasi bahwa tantangan selalu kita hadapi dalam melakukan aktivitas harian, dan tanpa kita sadari, tubuh bekerja lebih keras dari yang kita rasakan. Oleh karena itu ISOPLUS hadir untuk menginformasikan betapa pentingnya mencintai tubuh dengan cara sederhana “Love Your Body, Top Up Ion dengan ISOPLUS”.

ISOPLUS adalah pilihan paling tepat untuk Top Up Ion karena kandungannya sama seperti cairan tubuh. Dengan kemasan siap minum 350 ml yang praktis, mudah dibawa ke mana pun ISOPLUS siap menemani aktivitas harimu dan gaya hidup sehatmu. []

Berita terkait
Covid-19 Menular Lewat Seks, Penelitian Ilmuwan China
Penelitian ilmuwan China menemukan Covid-19 dalam air mani atau semen pria yang terinfeksi parah. Dianjurkan menghindari seks pada masa pandemi.
Tips Mudah Belanja Sayur Online Selama Pandemi Corona
Belanja melalui layanan online menjadi aktivitas yang sering dilakukan masyarakat selama pandemi virus Corona.
Disebut Obat Corona, Ini Manfaat Minyak Eucalyptus
Saat ini minyak eucalyptus sedang dikembangkan sebagai penangkal Corona oleh Kementerian Pertanian. Berikut manfaat eucalyptus yang tak terduga.
0
Amerika Perluas Kapasitas Tes untuk Cacar Monyet
Perluas kapasitas pengujian di berbagai penjuru negara dan membuat tes lebih nyaman dan mudah diakses pasien dan penyedia layanan kesehatan