Disebut Obat Corona, Ini Manfaat Minyak Eucalyptus

Saat ini minyak eucalyptus sedang dikembangkan sebagai penangkal Corona oleh Kementerian Pertanian. Berikut manfaat eucalyptus yang tak terduga.
Ilustrasi Minyak Eucalyptus. (Foto: womenshealthmag.com/GETTY/ANDRES VICTORERO)

Jakarta - Saat ini minyak eucalyptus sedang dikembangkan sebagai penangkal Corona oleh Kementerian Pertanian. Namun, ternyata minyak satu ini memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.

Salah satu manfaat yang paling dikenal minyak yang diekstrak dari dedaunan pohon eucalyptus yaitu meredakan gejala batuk. Selain itu, minyak eucalyptus juga mampu mengatasi dahak atau slam di saluran tenggorokan, membersihkan luka, bahkan mengusir serangga.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut Tagar berikan ulasan mengenai manfaat minyak eucalyptus untuk kesehatan.

1. Meredakan Batuk

Minyak eucalyptus telah dikenal menjadi obat batuk alami. Sehingga tak heran minyak ini sering digunakan sebagai bahan utama untuk membuat obat batuk di apotek.

Cara menggunakan minyak eucalyptus untuk meredakan batuk dan flu juga tidak sulit. Hanya perlu mengoleskannya ke dada dan bagian leher, dan rasakan manfaatnya.

2. Menghilangkan Lendir di Dada

Ketika mengalami batuk, biasanya ada gejala lain yang ikut datang yaitu lendir di dalam dada. Minyak eucalyptus ini ternyata juga mampu mengeluarkan lendir yang menempel di dalam dada.

Cara untuk menggunakannya untuk mengusir lendir di dalam dada juga mudah. Cukup menghirup uap dari air hangat yang sudah tercampur dengan minyak eucalyptus agar saat batuk, lendir juga ikut terangkat.

3. Mengusir Serangga

Serangga seperti nyamuk tentu sangat mengganggu ketika menggigit kulit. Bahkan terkadang mereka membawa penyakit tertentu yang mengganggu kesehatan. 

Minyak eucalyptus bisa dimanfaatkan untuk mengusir dan mencegah kedatangan nyamuk dan berbagai macam serangga lainnya. 

4. Melancarkan Pernapasan

Ketika mengalami asma dan sinusitis tentu pernapasan akan terasa berat. Untuk mengatasinya bisa dengan menghirup uap air yang sudah dicampurkan dengan minyak eucalyptus.

Uap hangat yang mengandung aroma eucalyptus bisa membantu membersihkan pernapasan dari lendir. Sedangkan untuk asma, peneliti masih butuh riset lanjutan untuk membuktikan cara kerja minyak eucalyptus dalam meredakan gejala penyakit ini. Bagi penderita asma dilarang menggunakan minyak tersebut tanpa anjuran dan pengawasan dokter.

5. Obat Penahan Nyeri

Percaya atau tidak, minyak eucalyptus ternyata juga bermanfaat untuk menghilangkan rasa nyeri. Dalam sebuah penelitian, pasien yang baru saja menjalani operasi penggantian tempurung lutut, menghirup uap minyak ini selama 30 menit dalam selang waktu 3 hari, hasilnya rasa nyeri mereda dan tekanan darah pasien menjadi stabil.

6. Disinfektan Luka

Suku asli Australia, Aborigin sudah menggunakan minyak eucalyptus untuk menyembuhkan luka dan mencegah infeksi. Saat ini, minyak ini juga masih dipercaya untuk mencegah peradangan dan mempercepat proses penyembuhan.

7. Mencegah Penyakit Mulut

Dokter gigi menyarankan mencairkan minyak eucalyptus dan mencampurkan satu tetes dengan pasta gigi untuk menggosok gigi. Cara tersebut dipercaya bisa mengurangi plak gigi, radang gusi, dan menghilangkan bau mulut yang tidak sedap.

8. Menjaga Gula Darah

Minyak eucalyptus juga dipercaya menjadi salah satu obat diabetes yang membantu dalam mengontrol kadar gula darah. Namun, para peneliti belum menemukan cara kerja minyak ini dalam mengobati diabetes.

9. Meredakan Nyeri Sendi

Penelitian menyarankan minyak eucalyptus digunakan sebagai obat pereda nyeri sendi. Sehingga, tak heran jika banyak krim pereda nyeri sendi di apotek mengandung minyak tersebut.

Beragam jenis nyeri sendi seperti rheumatoid arthritis dan osteoarthritis bisa diatasi dengan menggunakan minyak eucalyptus ini.

Perlu diperhatikan, jangan pernah menggunakan minyak eucalyptus tanpa pengawasan dokter. Jika masih menjalani pengobatan medis, seharusnya minta anjuran tenaga medis agar tidak memperburuk kondisi kesehatan.

Ketika ingin mengoleskan minyak eucalyptus, ujilah sedikit ke bagian kulit untuk melihat potensi reaksi alergi.  Jika ada segeralah berhenti menggunakannya. []

Baca juga:

Berita terkait
Uji Klinis Obat Corona Alami Kegagalan
Uji klinis pertama obat untuk menangkal virus corona Covid-19 yang dilakuan di China dilaporkan mengalami kegagalan
Obat Corona Belum Sampai ke Jawa Barat
Meskipun obat avigan dan klorokuin (chloroquine) sudah dipesan pemerintah pusat, tapi obat tersebut belum sampai ke Jawa Barat
China Ajak ASEAN Kembangkan Obat dan Vaksin Corona
PM China Li Keqiang ajak negara-negara ASEAN bersama-sama mengembangkan obat-obatan dan vaksin anti-virus corona jenis baru (Covid-19)
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.