Jakarta - Bagi sebagian orang dewasa muda, sepertinya lebih mudah menunda untuk berinvestasi sampai keuangan mereka setidaknya lebih stabil. Berinvestasi adalah cara terbaik untuk menabung untuk masa depan.
Dengan memulai di usia 20-an, kamu bisa menumbuhkan lebih banyak potensi untuk berinvestasi, memanfaatkan inovasi teknologi, dan berani mengambil resiko lebih besar. Berikut empat keuntungan berinvestasi di usia muda.
Waktu
Orang dewasa muda mempunyai satu hal yang terjadi pada mereka, yaitu waktu. Usia muda mempunyai peluang waktu untuk terjun dan mempelajari dunia investasi lebih banyak.
Keajaiban ini memungkinkan investor muda untuk menghasilkan kekayaan dari waktu ke waktu dan hanya membutuhkan dua hal: reinvestasi pendapatan dan waktu. Semakin lama uang untuk berinvestasi, semakin banyak penghasilan yang didapatkan.
Mengambil Lebih Banyak Resiko
Usia investor mempengaruhi jumlah risiko yang dapat mereka tanggung. Orang-orang muda dengan penghasilan bertahun-tahun mampu mengambil lebih banyak risiko dalam Investasi mereka.
Sementara orang yang sudah mencapai usia pensiun tertarik pada Investasi berisiko rendah atau bebas risiko, seperti obligasi dan sertifikat deposito (CD).
Pada usia mudah bisa membangun portofolio yang lebih menantang dan berdiri untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
Belajar dari Pengalaman
Investor mudah mempunyai waktu yang fleksibel untuk belajar berinvestasi dan belajar dari keberhasilan juga kegagalan. Di usia muda, mempunyai keuntungan karena mereka memiliki waktu bertahun-tahun untuk mempelajari pasar dan strategi investasi mereka.
Seperti halnya peningkatan risiko yang bisa ditahan oleh para investor muda, mereka juga bisa mengatasi kesalahan Investasi karena memiliki waktu yang panjang untuk mengembalikan.
Melek Teknologi
Generasi muda saat ini adalah generasi yang paham teknologi, mampu belajar, menelitik, dan menerapkan teknik Investasi online. Platform online trading memberikan peluang yang tak terhitung jumlahnya untuk analisis fundamental dan teknis, seperti halnya ruang obrolan dan situs web keuangan.
Dengan memanfaatkan teknologi, seperti media sosial, dan aplikasi bisa memberikan kontribusi pada basis pengetahuan, pengalaman, kepercayaan diri, dan keahlian investor muda dalam berinvestasi.[]
(Retno Ayuningrum)
Baca Juga:
- Taliban Bikin Anak-anak Muda Afghanistan Sulit Adaptasi Kehidupan
- 5 Jenis Investasi yang Cocok untuk Anak Muda
- 5 Cara Mudah Investasi Bagi Anak Muda dan Pelajar
- Principal Asset Management Luncurkan Program Principal Haji Bagi Anak Muda
