Jakarta - Tepat di hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2020, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia merayakan Milad pertamanya. Perayaan hari ini digelar secara sederhana dan jauh dari kesan mewah.
Acara digelar dengan melakukan pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dan kue tart oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Mahfuz Sidik.
Karena itu kita tidak bisa meramalkan berapa lama situasi ini akan berlangsung dan saya percaya bahwa pandemi adalah trigger
Selain itu, Milad ke-1 Partai Gelora juga diisi dengan Rapat Koordinasi Nasional (rakornas) secara daring dan disiarkan akun YouTube, Facebook dan Instagram.
Dalam Rakornas ini Sekjen Mahfuz Sidik membacakan 100 persen kepengurusan Partai Gelora dari tingkat Dewan Pimpinan Nasional (DPN), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) hingga Dewan Pimpinan Daerah (DPD).
Perayaan Milad dan Rakornas ini juga dihadiri Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah, Bendahara Umum Achmad Rilyadi dan para ketua bidang. Sementara ketua DPW dan ketua DPD beserta fungsionarisnya hadir secara virtual .
Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dalam pidato politiknya, menyinggung krisis dunia dan Indonesia akibat pandemi Covid-19 saat ini.
"Kita sekarang berada di tengah krisis berlarut dan sistemik, dan rasanya krisis ini akan berlangsung lebih lama. Sebabnya adalah karena tatanan dunia yang sekarang ini ada, yang dulu muncul setelah Perang Dunia II," kata Anis Matta, Rabu, 28 Oktober 2020.
Menurut Anis, pandemi virus Corona atau Covid-19 menjadi pemicu pertarungan politik dunia. Krisis ini, disebutkan olehnya tak bisa diprediksi kapan akan berakhir.
"Ini sedang mengalami penataan ulang, setiap penataan ulang dalam sejarah, dalam skala besar seperti ini selalu disertai dengan pertarungan geopolitik yang sangat seru. Karena itu kita tidak bisa meramalkan berapa lama situasi ini akan berlangsung dan saya percaya bahwa pandemi adalah trigger yang mempercepat seluruh konflik yang selama ini tersembunyi atau tidak terlihat oleh kebanyakan orang," ucapnya.
- Baca juga: Gelora Serukan Umat Menangkan Bobby Nasution
- Baca juga: Anis Matta: Tugas Bobby, Jadikan Medan Kota Internasional
"Atau seluruh masalah yang ada di dalam tatanan dunia saat ini baru muncul ketika ada trigger seperti ini, walau sebenarnya sudah ada jauh sebelum trigger ini muncul," tutur Anis menambahkan. []