Anis Matta: Tugas Bobby, Jadikan Medan Kota Internasional

Tokoh politik Tanah Air, Anis Matta berpendapat Kota Medan akan jadi kota internasional di bawah kepemimpinan Bobby Nasution.
Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta dan Wakil Ketua Umum Gelora, Fahri Hamzah bersama paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan nomor urut 2, Bobby Nasution-Aulia Rachman. (Foto: Tagar/Andi Nasution)

Medan - Tokoh politik Tanah Air, Anis Matta berpendapat Kota Medan akan jadi kota internasional di bawah kepemimpinan Bobby Nasution.

Karenanya dia mengajak masyarakat untuk memenangkan Bobby Nasution-Aulia Rachman dalam Pilkada Medan 2020.

Anis Matta yang kini menjadi Ketua Umum Partai Gelora mengatakan itu di Regale, Jalan Adam Malik, Kota Medan, Kamis, 29 Oktober 2020 sore. Dia didampingi Wakil Ketua Umum Gelora Fahri Hamzah.

Kata Anis Mata, momentum mulia mewarnai pertemuan di Medan. "Selain peringatan hari besar Maulid Nabi Muhammad SAW, juga diperingati hari Sumpah Pemuda sehari sebelumnya," ungkapnya.

Dari momentum itu, lanjutnya, dapat diambil satu kata, yakni persatuan. "Pelajaran besar yang diambil dari Maulid Nabi Muhammad SAW, beliau yang persatukan Jazirah Arab, hijrah ke Madinah satukan suku, satukan masyarakat muslim dengan nonmuslim," ujarnya.

Ketika itu, lanjut dia, Rasulullah memperkenalkan piagam Madinah, piagam persatuan Kota Madinah. Inti dari persatuan itu, disatukannya tanah Madinah.

Warga yang hidup di tanah yang sama, punya kewajiban sama. "Itulah awal bernegara, satu negeri. Namun, untuk keyakinan tidak dipaksakan," katanya.

Di Indonesia, persatuan terjadi setelah seluruh etnis hingga kesultanan menyamakan keinginan. Itulah ikrar pemuda 92 tahun lalu. Pemuda adalah faktor pemersatu nusantara.

"Anak muda, ini adalah kebetulan yang ditakdirkan. Ketika Indonesia ikrarkan diri pada 1945, tetapi (sesungguhnya) pada Sumpah Pemuda sebenarnya sudah jadi negara. Makna inilah yang ilhami Gelora tepat 1 tahun lalu. Semangat kami adalah menyatukan, kolaborasi, bawa Indonesia menuju lompatan besar ke depan. Dengan semangat nasionalisme Indonesia sebagai kekuatan ke lima dunia," ujarnya.

Pilkada kali ini adalah silaturahmi, jangan sampai membuat masyarakat resah dan terpecah-belah

Khusus untuk Kota Medan, Anis menyebutnya sebagai kota berpenduduk besar. Karenanya, pemimpin Kota Medan harus berpikir jauh ke depan.

Anis Matta menilai, Bobby merupakan sosok pemimpin yang memiliki visi jauh ke depan. Dia pun optimistis, di tangan Bobby, Medan dapat di-upgrade menjadi kota internasional.

"Itu tugas Bobby-Aulia, jadikan Medan kota internasional. Tentu harus banyak yang di-upgrade. Infrastruktur jadi fokus, bukan banjirnya yang internasional," kata Anis.

Dalam semangat ini, kata Anis Matta, Gelora berikan dukungan kepada Bobby-Aulia. Dengan semangat persatuan akan jadikan Medan kota internasional.

"Sudah saatnya Medan bersaing dengan kota-kota besar di dunia, bukan lagi kota-kota nasional," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Bobby Nasution tak lagi umbar visi misi, melainkan lebih kepada penekanan agar masyarakat datang ke TPS pada 9 Desember 2020.

"Kami tawarkan harapan baru, semangat baru dengan cara berkolaborasi semua pihak. Saya harap semua ajak orang datang ke TPS untuk mencoblos," kata Bobby.

Bobby juga berharap agar Pilkada Medan tidak dijadikan ajang pecah-belah. "Pilkada kali ini adalah silaturahmi, jangan sampai membuat masyarakat resah dan terpecah-belah," terang suami Kahiyang Ayu ini. []

Berita terkait
Elektabilitas Bobby - Aulia Menguat, Ini Kata Pengamat
Dua hasil survei terbaru menunjukkan unggulnya elektabilitas calon Wali Kota - Wakil Wali Kota Medan Bobby Nasution - Aulia Rahman.
Bobby Nasution: Pemko Medan Masih Berbudaya Koruptif
Bobby Nasution mengakui Kota Medan masih berbudaya koruptif. Tiga kepala daerah sebelumnya harus berurusan dengan hukum.
Asa Penarik Becak Bermotor di Medan Terhadap Bobby Nasution
Puluhan penarik becak bermotor Medan menyatakan dukungan terhadap calon Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Pilkada 9 Desember 2020.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.