Fahri Hamzah Minta Kader PKS Jangan Takut Dukung Anis Matta Jadi Capres

Fahri Hamzah minta kader PKS jangan takut dukung Anis Matta jadi capres. “Saya juga bingung, orang baik begitu kok ditakut-takuti kader. Dilarang lah segala macem,” ujarnya.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. (Foto: Tagar/Nuranisa Hamdan Ningsih)

Jakarta, (Tagar 23/4/2018) - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta kader PKS tak takut memberikan dukungan terhadap politikus PKS Anis Matta untuk menjadi calon presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

“Saya juga bingung, orang baik begitu kok ditakut-takuti kader. Dilarang lah segala macem, sudahlah kader PKS bersatu dukung Pak Anis,” ujarnya di Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (23/4).

Menurut Fahri, PKS kini masuki masa krisis dalam Pemilu. Dan, hanya Anis Matta lah yang menurutnya bisa menggerakkan kader menangkan Pemilu.

“Sekarang ini ada krisis lagi PKS, ini terancam hilang suaranya di Pemilu, sudahlah ya kasih ke Pak Anies lagi, yang bisa menggeliatkan kader menggerakkan kader itu Pak Anies,” jelasnya.

“Yang ditunggu oleh kader itu Anies Matta tidak usah dihambat-hambat, kasih jalan kepada Pak Anies,” sambung Fahri.

Di mata Fahri, Anis miliki banyak hal yang bisa menjadikannya penuhi kriteria menjadi calon presiden 2019, dibandingkan dengan calon lain yang ada di PKS.

“Kader senang kepada dia, struktur bergerak karena dia. Dia diterima oleh banyak kalangan. Dia enak kalau diajak negosiasi. Dia dikenal oleh banyak kalangan. Dia pintar, dia seorang yang bisa menyusun barisan untuk memenangkan pemilu itu secara baik,” bebernya.

Apakah nantinya Anis Matta dipinang Presiden Joko Widodo, ataupun dipinang Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menurutnya jadi urusan lain. Karena yang terpenting, tiket untuk maju di 2019 diberikan terlebih dahulu pada Anis Matta.

“Itu soal lain, kasih dulu tiketnya insyaAllah jadi. Menang kita, jadi presiden kita. Tenang aja itu gampang kok,” tukasnya. (nhn)

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.