Gowa - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Gowa, mempersiapkan alternatif untuk tidak membuka pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati.
PPP ingin memastikan keseriusan mengusung kader pada hajatan politik lokal lima tahunan itu. Bahkan partai berlambang Ka'bah itu telah mempersiapkan kader potensial yang akan diplot ke bursa calon bupati Kabupaten Gowa.
Dalam waktu dekat Insya Allah kami akan intensifkan melakukan komunikasi politik terkait penjajakan koalisi.
"Kami mengedepankan dan memperioritaskan kader. PPP Gowa mengarah ke sana (tidak membuka pendaftaran), tapi tetap menunggu dari rapat pimpinan harian cabang," kata Ketua DPC PPP Gowa, Nursyam Amin, Senin 7 Oktober 2019.
Beberapa nama kader yang disimulasikan akan diplot pada Pilkada Gowa mendatang sudah ekspose oleh PPP Gowa. Mereka adalah Wakil Ketua DPP PPP Amir Uskara, Hj. Tenri Ajeng, Sahir Deng Pasang dan Muhammad Ramli Sidiq Deng Rewa.
PPP telah melakukan penjajakan koalisi meski sifatnya masing informal. Pada prinsipnya, lanjut Nursyam akan melakukan komunikasi dengan semua partai politik.
Untuk memastikan bisa mendapatkan partai koalisi untuk memenuhu syarat usungan, PPP akan melakukan komunikasi secara formal dengan partai yang dianggap potensial.
"Dalam waktu dekat Insya Allah kami akan intensifkan melakukan komunikasi politik terkait penjajakan koalisi," demikian Nursyam.
Untuk diketahui, PPP mengontrol 8 kursi di DPRD Kabupaten Gowa. Artinya masih membutuhkan koalisi minimal satu kursi sebagai syarat mengusung pasangan calon dari ambang batas minimal 20 persen atau setara 9 kursi dari 45 kursi secara keseluruhan di DPRD Kabupaten Gowa. []