Makassar - Menteri Pertanian Syahrus Yasin Limpo (SYL) mengatakan walaupun saat ini mengalami kekurangan pasokan pangan hal tersebut tidak terlalu besar mempengaruhi cadangan pangan dan ketersedian pangan di masyarakat. Karena pada awal tahun 2020 nanti akan terjadi panen raya sehingga akan menutupi kekurangan pangan akibat kemarau panjang ini.
“Panen besar mulai bulan Januari, Februari dan Maret. Oleh karena itu, sisa cadangan pangan kita masih ada, Insyah Allah masih bertahan dengan cadangan pangan kita miliki,” ujar Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo saat berkunjung ke kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), Kota Makassar, Sul-Sel, Selasa 26 November 2019.
Menurutnya kemarau panjang yang terjadi disebagian wilayah di Indonesia memberikan dampak kekeringan yang cukup besar bagi pertanian dan sangat berdampak pada kesejahteraan bagi para petani.
Panen besar mulai bulan Januari, Februari dan Maret.
Dampak kekeringan pada tahun ini sangat panjang yang terjadi dibeberapa daerah di wilayah Indonesia sangat dirasakan oleh para petani.
“Dampak kekeringan yang terjadi cukup panjang terutama dari barat di Indonesia dan Papua. Oleh karena itu, November ini kita minus,” kata mantan Gubernur Sul-Sel tersebut.
SYL menerangkan, dengan perkembangan teknologi saat ini pihaknya telah melakukan langkah pencegahan mitigasi menggunakan pencitraan satelit dan analisi teknologi sehingga bisa memprediksi daerah mana saja yang akan panen.
“Bahkan, kita bisa tau luas pertanian yang akan panen, sekarang kita bisa tau itu. Tinggal bagaimana kita memainkan teknologi ini sebaik-baiknya,” sambungnya.
Dirinya pun tak menampik jika pemerintah akan melakukan impor beras. Pasalnya, kata SYL bahwa pertanian di Indonesia sangat bergantung pada kondisi cuaca, sehingga menurutnya tidak ada masalah dengan impor beras.
“Impor itu tidak haram, karena pertanian kita sangat tergantung dengan cuaca,” tandasnya. []
Baca juga:
- Warga Gowa Bangga SYL Diundang ke Istana
- Antara SYL dan William Shakespeare di Makassar
- Syahrul Yasin Limpo Dipanggil Istana, Curhat Jadi Lurah