Jakarta - Syahrul Yasin Limpo memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuknya menjadi menteri Kabinet Kerja jilid II. Politikus Nasdem itu berterima kasih dan mencurahkan hati(curhat)-nya ketika menjadi ASN (aparatur sipil negara) mulai dari lurah.
"Saya tentu saja merasa berterima kasih bahwa dengan pengalaman yang saya miliki mulai dari lurah, camat. Saya kepala daerah 25 tahun, saya dua kali jadi bupati, satu kali wakil gubernur, dan dua kali gubernur," kata eks Gubernur Sulawesi Selatan di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019.
Untuk kepentingan bangsa yang lebih baik besok, kita berharap bahwa kontribusi kita akan hadir lebih baik.
Menurut Yasin, sepak terjangnya menjadi pemangku kepentingan pemerintah dari lingkup lurah hingga gubernur demi kemajuan bangsa dan negara.
"Dari posisi itu segala kontribusi dan daya yang saya miliki atas nama kepentingan bangsa negara dan rakyat agar Pak Jokowi sukses. Untuk kepentingan bangsa yang lebih baik besok, kita berharap bahwa kontribusi kita akan hadir lebih baik," kata Yasin.
Dalam pertemuannya dengan Jokowi, Yasin yang menggunakan kemeja putih lengan panjang belum mengetahui pos menteri apa yang bakal diisi dirinya di Kabinet Kerja jilid II. Namun, dia mengaku banyak diajak biacara tentang pertanian, perkebunan dan perikanan.
Yasin juga mengatakan kehadirannya di Istana atas sepengetahuan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Kepada Yasin, Paloh menitipkan pesan agar tidak main-main dalam bekerja.
"(Pesan Surya Paloh) Ya kamu lakukan yang terbaik. Sampaikan (ke Presiden Jokowi), kami tidak punya beban untuk mengawal," tutur Yasin.