Mentan SYL Panen Jagung di Bantaeng

Menteri Pertanian dalam kunjungan kerjanya, melakukan panen jagung di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat memanen jagung di Desa Kaloling, Kecamatan Gantarangkeke, Bantaeng, Sulawesi Selatan, Senin, 20 April 2020. (Foto: Tagar/Humas Bantaeng)

Bantaeng - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan kunjungan kerja di Bantaeng, Sulawesi Selatan pada Senin, 20 April 2020. Ia beserta rombongan melakukan panen jagung hibrida di Desa Kaloling, Kecamatan Gantarangkeke, Bantaeng.

Kepada petani setempat, ia berharap agar harga jagung kering berada pada kisaran Rp 3.000 per kilogram. Rencana untuk merealisasikan harga jagung tersebut ditandai dengan dihadirkannya PT. Japfa.

Selalu gunakan masker, ini adalah obat yang ampuh dalam mencegah masuknya virus Corona.

Biasanya, harga komoditi jagung di Desa Kaloling hanya berkisar Rp 1,500 hingga Rp 1,700. Hal itu diungkapkan Kepala Desa Kaloling, Abdul Rahman. Harapan SYL akan harga Rp 3000 per kilo tersebut bisa membantu pendapatan petani.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, potensi lahan kering jagung di Kabupaten Bantaeng seluas kurang lebih 15.000 hektare, tersebar di beberapa kecamatan yang merupakan sentra pengembangan komoditi jagung, termasuk di Gantarangkeke khususnya di Desa Kaloling.

Dimana pada musim tanam pertama melakukan penanaman jagung kurang lebih 350 hektare. Termasuk lahan yang dipanen di Desa Kaloling diperkirakan hasil yang dicapai 7 sampai 8 ton per hektare.

Selain mengecek kondisi ketahanan pangan dalam masa penanganan Covid-19 ini, SYL juga menyerahkan bantuan dari Kementerian Pertanian berupa masker dan APD lengkap bagi para tenaga medis yang ada di Kabupaten Bantaeng.

Selain itu Syahrul juga memberikan apresiasi terhadap upaya-upaya yang telah dilakukan Pemkab Bantaeng dalam menjaga masyarakatnya agar tidak terpapar virus Corona.

"Intinya dalam menghadapi ancaman Corona yang terjadi saat ini, perlu diperhatikan medical respons serta medical science. Dan yang tak kalah penting masalah pengamanan khususnya pangan," ujar Syahrul.

Syahrul juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat, agar selalu berhati-hati saat melaksanakan tugas dan pekerjaan sehari-hari, harus sesuai protokol kesehatan.

"Selalu gunakan masker, ini adalah obat yang ampuh dalam mencegah masuknya virus Corona," sebutnya.

Sementara itu, Bupati Bantaeng Ilham Azikin menghaturkan penghargaan setinggi-tingginya kepada Menteri Pertanian. Dia mengatakan bahwa kunjungan ini menjadi motivasi dan penyemangat bagi Pemerintah dan masyarakat Bantaeng dalam menghadapi Covid-19.

Dia melaporkan bahwa sampai saat ini Bantaeng menjadi bagian dari kerja-kerja Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi dalam melawan virus Corona.

"Kami intens melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Sampai saat ini Alhamdulillah belum ada yang positif terpapar virus Corona, besar harapan agar ini bisa kami pertahankan," kata Ilham Azikin. []

Berita terkait
Anggota DPRD Sulsel Adu Mulut di Bantaeng
Rekaman adu mulut anggota DPRD Sulsel Edy Manaf dengan petugas gerbang disinfektan di Kabupaten Bantaeng viral di media sosial.
Pemotong Padi Bantaeng Tewas Tenggelam di Bulukumba
Pemuda asal Kabupaten Bantaeng tenggelam di Sungai Bialo, Torolia, Desa Bialo, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel. Ini kronologinya
Polres Bantaeng Bakal Tindak Pelaku Balapan Liar
Kapolres Bantaeng AKBP Wawan Sumantri mewanti-wanti masyarakat untuk tidak melakukan balapan liar jelang Ramadan.
0
Ini Dia 10 Parpol Pendatang Baru yang Terdaftar di Sipol KPU
Sebanyak 22 partai politik (parpol) telah mengajukan permohonan pembukaan akun atau akses Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).