Anggota DPRD Sulsel Adu Mulut di Bantaeng

Rekaman adu mulut anggota DPRD Sulsel Edy Manaf dengan petugas gerbang disinfektan di Kabupaten Bantaeng viral di media sosial.
Tangkapan layar video adu mulut anggota DPRD Sulsel di gerbang penyemprotan disinfektan di Bantaeng. (Foto: Tagar/Screenshot video)

Bantaeng - Rekaman video adu mulut antara rombongan Anggota DPRD Sulsel Edy Manaf dengan petugas gerbang disinfektan di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan beredar di sosial media. Rekaman berdurasi 1 menit 30 detik itu diketahui berlangsung di Rest Area Sasayya, Tino, Desa Bonto Jai, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng atau tepatnya di perbatasan Bantaeng-Jeneponto, Minggu, 19 April 2020.

Menurut pengakuan Kepala Puskesmas Bissappu, dr. Fatmiyanti Gani, aksi adu mulut tersebut terjadi lantaran rombongan politisi Edy Manaf enggan untuk turun dari mobil saat ingin disemprotkan antiseptik.

Kejadian kemarin bapak itu tidak mau tertib. Disuruh untuk turun. Bapak itu sambil marah turun, menyampaikan bahwa siapa yang mau tanggung jawab kalau saya alergi.

"Sesuai dengan Protap, kendaraan disemprot dengan disinfektan dan pengendara disemprot antiseptik. Ketika masuk di Bantaeng, kendaraan diwajibkan masuk ke gerbang disinfektan untuk disemprotkan. Pengendara disuruh turun untuk disemprot antiseptik," kata dia saat dijumpai di Gerbang Disinfektan Rest Area Sasayya, Senin, 20 April 2020.

"Kejadian kemarin bapak itu tidak mau tertib. Disuruh untuk turun. Bapak itu sambil marah turun, menyampaikan bahwa siapa yang mau tanggung jawab kalau saya alergi. Tapi kami sudah sampaikan bahwa ini antiseptik dan aman untuk manusia," lanjut dr. Anti, sapaan akrabnya.

Atas insiden tersebut, Wakil Ketua DPRD Bantaeng, H Irianto akhirnya mendatangi lokasi kejadian guna mencari tahu penyebab terjadinya adu mulut tersebut. Legislator fraksi PAN Bantaeng ini mengatakan bahwa hal itu dipicu miskomunikasi.

"Ini sebenarnya kesalahpahaman. Karena kan semua yang melintas harus diperiksa dan disemprot. Saya melihat ini miskomunikasi. Saya kira seorang pejabat harus mengikuti protap yang ada. Tidak ada yang dikecualikan," ujar Irianto saat dijumpai, Senin, 20 April 2020.

Namun demikian, ia juga merasa risih akan terjadinya perdebatan di tengah situasi saat ini.

"Saya agak risih sedikit, karena terjadi adu mulut, itu wajar tetapi mari kita perbaiki kedepan supaya bisa saling bersinergi," lanjutnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng, dr. Andi Ihsan menyampaikan permohonan maaf apabila ada yang merasa tidak enak ketika melintas di perbatasan wilayah Bantaeng.

Penyemprotan disinfektan untuk kendaraan dan antiseptik untuk manusia, kata dia, adalah protap sebagai upaya memutus rantai penularan Covid-19.

"Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan yang melintas di seluruh perbatasan Kabupaten Bantaeng, kami melakukan kegiatan disinfektan kendaraan, penyemprotan antiseptik yang aman bagi tubuh, dan pemeriksaan suhu tubuh dan pendataan pengunjung yang akan tinggal di Bantaeng. Semua ini kami lakukan dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19 di Bantaeng," jelas Andi Ihsan.

"Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu sekalian dalam menjalani proses pencegahan penyebaran covid-19 di Kabupaten Bantaeng," tambahnya.

Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa bahan anti septik yang disemprotkan ke tubuh seseorang aman bagi kulit.

Antiseptik yang dibuat dari surfaktan dan alkohol 70 persen ini, bertujuan untuk menghancurkan struktur dinding sel virus.

Terkait adanya keluhan pengguna jalan yang melintas di Kabupaten Bantaeng, Andi Ihsan yang juga selaku jubir gugus tugas penanggulangan covid-19 Bantaeng, mengungkapkan bahwa pihaknya bakal mengevaluasi secara internal terhadap sistem pemeriksaan.

"Terutama dalam hal teknik komunikasi, informasi dan edukasi," beber Ihsan.

Dia juga bakal lakukan penyegaran petugas agar seluruh masyarakat yang melintas saling memahami dan tidak akan terjadi lagi miskomunikasi. []

Berita terkait
Pemotong Padi Bantaeng Tewas Tenggelam di Bulukumba
Pemuda asal Kabupaten Bantaeng tenggelam di Sungai Bialo, Torolia, Desa Bialo, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel. Ini kronologinya
Polres Bantaeng Bakal Tindak Pelaku Balapan Liar
Kapolres Bantaeng AKBP Wawan Sumantri mewanti-wanti masyarakat untuk tidak melakukan balapan liar jelang Ramadan.
Simulasi Pengamanan Kota Bantaeng Cegah Kegaduhan
Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dilakukan di Kabupaten Bantaeng, untuk mengantisipasi hal buruh akibat wabah Virus Corona.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.