Mensos Pastikan Bansos Jangkau Komunitas Adat Terpencil

Mensos, Juliari P Batubara pastikan bansos jangkau komunitas adat terpencil.
Menteri Sosial Juliari P Batubara. (Foto: Tagar/Kemensos)

Jakarta – Pada Selasa, 6 Oktober 2020 Kementerian Sosial mewakili Pemerintah atasi masalah dari dampak pandemi melalui bantuan sosial kepada masyarakat miskin dan rentan di seluruh pelosok tanah air, termasuk Kawasan 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

Meski tidak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, Menteri Sosial Juliari P Batubara pastikan Bantuan Sosial jangkau komunitas adat terpencil.

"Mereka kita berikan Bantuan Sosial Tunai (BST). Hal ini sebagai bentuk negara hadir untuk seluruh warga, termasuk di kawasan 3T, " jelasnya.

Kepala Biro Perencanaan Kemensos RI, Adhy Karyono pada kesempatan yang berbeda menyampaikan bahwa penyaluran bantuan sosial tunai ini sudah masuk pada periode dua yakni Juli-Desember.

Dia juga menjelaskan Sebagian dari BST telah disalurkan, terutama di Papua, Papua Barat, Maluku Utara serta beberapa pulau-pulau terluar.

Penyaluran BST yang diberikan melalui Kemensos yaitu senilai Rp 300.000 per bulan dan disalurkan setiap tiga bulan sekali dalam dua tahap yaitu April-Juni dan Juli-Desember.

Penerima Bansos di Wilayah TerpencilSalah satu penerima Bansos di Wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal). (Foto: Tagar/Kemensos)

Adanya pelibatan komunitas dalam penyaluran bansos dikarenakan belum terdaftarnya mereka ke dalam program sembako ataupun Program Keluarga Harapan (PKH).

Penyaluran bansos ini dilakukan dengan melibatkan komunitas dan pada beberapa pulau kecil seperti Kalimantan Utara dan jambi kemensos libatkan komunitas adat.

Menurutnya terdapat tantangan saat menyalurkan bantuan kepada KAT dikarenakan jumlah penerima yang berbeda, seperti pada komunitas daerah di Papua dan Papua barat dimana adanya konsep semua orang tergolong membutuhkan.

"Jadi kita menghitung kembali dan sangat ketergantungan dengan kepala suku atau pengurus adat untuk mengaturnya," katanya.

Pihak Kemensos bersama komunitas adatPihak Kemensos bersama komunitas adat saat penyaluran bansos. (Foto: Tagar/Kemensos)

Dengan adanya komunitas adat mempermudah kemensos dalam menentukan jadwal serta penyaluran bansos dengan hanya secara mobile Kemensos dapat langsung datang dengan motor dan membuka loket serta membayarkan secara langsung.

"Intinya yang dimaksud komunitas itu adalah membayar ke tempat-tempat wilayah pemukiman yang berkelompok tersebut," ujar dia. []

Baca juga: 




Berita terkait
Program Padat Karya Tak Menjamin, Indef: Fokus Bansos Dulu
Peneliti Indef Bhima Yudhistira menilai pemerintah sebaiknya fokus ke program bansos terlebih dahulu ketimbang program padat karya.
Bulog Lebak - Pandeglang Distribusikan Beras Kemensos
Bulog Kabupaten Lebak - Pandeglang akan mendistribusikan beras untuk Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH).
Mensos Pastikan Stok Bansos Beras Aman Hingga Oktober
Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara memastikan stok beras untuk bantuan sosial beras bagi 10 juta KPM dan PKH aman hingga Oktober 2020.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.