TAGAR.id, Washington DC, AS – Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, dalam pidato kebijakan utama China pada Kamis, 26 Mei 2022, menguraikan strategi pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mengalahkan China dalam dekade berikutnya dengan berinvestasi dalam infrastruktur penting dan bekerja dengan sekutu untuk meningkatkan keamanan rantai pasokan, sambil mencegah krisis yang tidak disengaja.
Pemerintah tidak berusaha untuk “memisahkan diri” dari China, menurut para pejabat senior. Istilah ini mengacu pada hubungan ekonomi dan perdagangan yang semakin terputus antara Amerika Serikat dan China dan sering berdengung selama pemerintahan mantan Presiden Donald Trump.
“Menteri luar negeri akan menjelaskan bahwa Amerika Serikat tidak ingin memutuskan ekonomi China dari ekonomi kami atau dari ekonomi global,” kata seorang pejabat senior pemerintah dalam jumpa pers via telepon terkait pidato Blinken tentang China.
Pejabat senior lainnya mengatakan “kami tentu menyambut baik perdagangan dan investasi antara Amerika Serikat dan China asalkan mereka transparan, adil dan aman.”
Pidato Blinken fokus pada tema “berinvestasi, bekerja sama, dan bersaing.”
Sebuah analisis independen dari Bloomberg Economics memproyeksikan bahwa untuk pertama kalinya sejak 1976, ekonomi Amerika Serikat akan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata yang lebih tinggi daripada ekonomi China tahun ini.
Gedung Putih telah memuji bagaimana UU Infrastruktur bipartisan tahun lalu, “Investasi Infrastruktur dan Undang-Undang Pekerjaan” (Infrastructure Investment and Jobs Act/IIJA,), akan membangun kembali jalan, jembatan dan rel keeta api di Amerika, membantu mengurangi tekanan inflasi dan memperkuat rantai pasokan dengan melakukan perbaikan di pelabuhan-pelabuhan Amerika. (lt/ab)/voaindonesia.com. []
Presiden Biden Sebut AS Akan Bela Taiwan Jika Diserang China
Biden Klarifikasi Komentarnya Tentang Independensi Taiwan
Presiden Biden Sebut Kebijakan AS Soal Taiwan Tak Berubah
Salah Ucap Presiden Biden Timbulkan Kekhawatiran di China dan Asia