Biden Klarifikasi Komentarnya Tentang Independensi Taiwan

Presiden Biden klarifikasi pernyataan yang ia lontarkan tentang Taiwan yang "independen” dengan mengatakan kedaulatan China tidak alami perubahan
Presiden AS, Joe Biden, berbicara dalam kunjungannya ke jembatan NH 175 bridge yang berada di atas sungai Pemigewasset di Woodstock, New Haven, AS, pada 16 November 2021, untuk mempromosikan program rencana belanja infrasturkturnya (Foto: voaindonesia.com - AP/Evan Vucci)

Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Selasa, 16 November 2021, mengklarifikasi pernyataan yang ia lontarkan tentang Taiwan yang "independen” dengan mengatakan posisi Amerika mengenai kedaulatan China tidaklah mengalami perubahan.

Pernyataan terbaru Biden dalam serangkaian pesan yang beragam tentang Taiwan, sebuah negara demokratis yang berada di luar kendali Beijing, namun diklaim China sebagai bagian dari wilayahnya, muncul sehari setelah pertemuan puncak secara virtual antara dirinya dengan dengan Presiden China Xi Jinping.

Ketika ditanya apakah pertemuannya dengan Xi Jinping telah membuat kemajuan dalam isu konflik yang melanda China dan Taiwan, yang secara tidak resmi memiliki hubungan dekat dengan AS, Biden mengatakan telah "menjelaskan dengan sangat gamblang" dukungannya atas undang-undang Amerika saat ini.

Di bawah Undang-Undang tentang Taiwan, Amerika tidak mengakui kemerdekaan negara tersebut, namun berkomitmen untuk membantu negara negara kepulauan itu untuk mempertahankan diri.

biden dan xi virtualPresiden Joe Biden bertemu secara virtual dengan Presiden China, Xi Jinping, dari Ruang Roosevelt Gedung Putih di Washington, 15 November 2021 (Foto: voaindonesia.com - AP/Susan Walsh)

Akan tetapi Biden, yang sedang dalam perjalanan menuju New Hampshire, mengatakan kepada sejumlah wartawan bahwa, "Taiwan (adalah wilayah yang) independen dan dapat membuat keputusannya sendiri."

Gedung Putih tidak menanggapi permintaan klarifikasi terkait hal yang dimaksud sang presiden. Kepada wartawan tak lama setelah itu, Biden menyatakan tidak bermaksud melakukan perubahan dalam kebijakan Amerika atas Taiwan.

"Kami tidak akan mengubah kebijakan itu sama sekali," kata Biden. "Kami tidak mendorong kemerdekaan. Kami mendorong mereka untuk melakukan persis seperti yang dimaksud oleh Undang-Undang Taiwan. Itulah yang kami lakukan. Biarkan mereka mengambil keputusan sendiri."

Ini adalah ketiga kalinya Biden tampak bertentangan dengan kebijakan Amerika terhadap negara kepulauan itu, di mana sikapnya memberikan kesan penegasan dukungannya terhadap Taiwan.

Berbicara kepada wartawan pada Selasa, 16 November 2021, Biden mengatakan telah menekankan kepada Xi bahwa kapal-kapal angkatan laut Amerika tidak akan memasuki perairan teritorial China, namun akan menuntut hak untuk dapat mengakses Laut China Selatan, dan menegaskan bahwa "pihaknya tidak akan merasa terintimidasi" (mg/em)/AFP/voaindonesia.com. []

Dubes Taiwan untuk Amerika Diundang ke Pelantikan Biden

China Keberatan Ada Pembicaraan Dagang Amerika dan Taiwan

Amerika Harus Bayar Mahal Jika Dubes AS untuk PBB ke Taiwan

Senjata dari Amerika Serikat Tingkatkan Kemampuan Taiwan

Berita terkait
Biden Dorong Xi Agar Bermain Sesuai dengan Aturan yang Berlaku
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak mengisyaratkan sedikit keinginan untuk dapat berkompromi
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.