Menko PMK Muhadjir Effendy Kenang Abdul Malik Fadjar

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy turut berbela sungkawa atas wafatnya Abdul Mailk Fadjar.
Menko PMK Muhadjir Effendy. (Foto: Tagar/Dok Kemenko PMK)

Jakarta - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy turut berbelasungkawa atas wafatnya Prof Abdul Malik Fadjar. 

Tokoh nasional kelahiran Yogyakarta, 22 Februari 1939 ini mengembuskan nafas terakhirnya pada Senin, 7 September 2020 sekitar pukul 19.00 dalam usia 81 tahun.

Muhadjir: Saya amat merasa kehilangan.

"Innalilillahi wa innailaihi rajiun. Turut berdukacita atas wafatnya guru saya, senior saya Prof. H. Abdul Malik Fadjar," ucap Menko PMK dalam keterangan tertulis yang diterima Tagar di Jakarta, Senin malam kemarin.

Baca juga:  Profil Abdul Malik Fadjar, Tokoh Besar Muhammadiyah

Muhadjir mengaku mengenal baik sosok Abdul Malik. Hubungannya telah terjalin semenjak bersama-sama di Persyarikatan Muhammadiyah. 

Selain sebagai senior di Muhammadiyah, bagi Muhadjir, Abdul Malik telah menjadi mentor dalam kariernya di pemerintahan.

"Saya mengenal baik Prof Malik. Beliau adalah tokoh senior yang telah lama berkiprah di Muhammadiyah. Beliau juga ikut andil dalam pemerintahan, pendahulu saya sebagai Mendiknas dan Menkokesra. Saya banyak belajar dari kiprah kepemimpinan beliau," ucapnya.

Baca juga: Tokoh Muhammadiyah Abdul Malik Fadjar Tutup Usia


Abdul Malik FadjarAbdul Malik Fadjar. (Foto: muhammadiyah.id)

"Saya amat merasa kehilangan. Semoga beliau ditempatkan di sisi Allah Subhanahu Wata'ala di tempat yang terbaik," kata Muhadjir Effendy.

Sementara, Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengenang sosok Malik Fadjar merupakan seorang pejuang pendidikan yang gigih, optimis, dan tidak mengenal lelah.

Berkat ketekunannya, kata Anwar, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bisa berdiri dan kini menjadi salah satu universitas swasta terkenal di negeri ini.

"Yang tidak hanya megah dan indah, tapi juga maju dan modern,” ujar Anwar.

Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menjelaskan, Abdul Malik pernah menjadi Menteri Agama dan Menteri Pendidikan Nasional berkat keberhasilan memajukan kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

"Saya berani berkata bahwa sebagian besar dari pendiri dan pengelola perguruan tinggi di lingkungan Muhammadiyah adalah banyak terinspirasi oleh karya agung dari beliau berupa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang beliau tinggalkan," ucap dia.

Abdul Malik telah malanglintang di pemerintahan sejak Era Reformasi. Dia pernah menjabat sebagai Menteri Agama, Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat, dan terakhir menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI di era Presiden Joko Widodo. []

Berita terkait
Mantan Menpora Abdul Gafur Meninggal Dunia
Mantan Menpora era Orde Baru, Abdul Gafur, meninggal dunia pada Jumat pagi, 4 September 2020.
Nurdin Abdullah Resmikan Taman Emmy Saelan CPI
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah meresmikan RTH Taman Emmy Saelan di kawasan CPI Makassar.
Calon Selain Suharsono dan Abdul Halim di Bantul
Pilkada Bantul kemugkinan besar diikuti tiga pasang calon. Selain Suharsono dan Abdul Halim, kini muncul calon lain yang diusung poros tengah.
0
FAO Apresiasi Capaian Kinerja Pertanian Indonesia
Kepala Perwakilan FAO, Rajendra Aryal mengapresiasi capaian kerja yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian selama tiga tahun terakhir.