Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan perkembangan 11 komoditas pangan, baik secara keseluruhan, cadangan, maupun setok relatif terjaga. Menurutnya hal tersebut terus dipantau pemerintah di tengah pandemi Covid-19 agar masyarakat tak kekurangan bahan pangan.
Airlangga mengatakan, 11 jenis komoditas ini meliputi beras hingga gula pasir.
Kemudian daging sapi Rp 117.900, cabai rawit Rp 34.700, cabai merah Rp 30.600, bawang merah Rp 48.000
”Jadi kalau kita lihat per komoditi beras medium dengan harga terakhir masih Rp 11.750, beras premium masih Rp 12.700, gula pasir Rp 18.500, tapi ada yang mulai turun ke Rp 17.000,” kata Airlangga usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo melalui video conference di Jakarta, Selasa, 5 Mei 2020.
Baca juga: Covid-19, Jokowi Tak Ingin Rakyat Kesulitan Pangan
Airlangga menyatakan harapannya, dengan stok Badan Urusan Logistik (Bulog) yang akan semakin banyak masuk ke pasar dan peralihan dari sektor-sektor untuk masuk ke pasar, maka harga akan terus turun.
Ketua Umum Partai Golkar itu juga menjelaskan, beberapa harga pangan yang kini dibanderol di pasaran. ”Kemudian daging sapi Rp 117.900, cabai rawit Rp 34.700, cabai merah Rp 30.600, bawang merah Rp 48.000, kemudian bawang putih Rp 38.700, minyak curah Rp 12.200 dan komoditas-komoditas seperti minyak goreng kemasan, ayam daging, dan telur ras relatif masih sama,” ujar Airlangga.
Baca juga: Mentan Syahrul Pastikan 11 Komoditi Pangan Stabil
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, memastikan neraca pangan sampai dengan bulan Juni 2020 akan stabil. Menurutnya, pangan ini terdiri dari 11 komoditi yang disampaikan dalam kondisi yang aman dan dalam kendali pemerintah.
”Mudah-mudahan tidak ada aral melintang dari segi distribusi dan lain-lain yang bisa berakibat tentu saja dinamika lapangan bisa membuat harga tidak stabil di beberapa tempat,” kata Syahrul usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo, melalui video conference di Jakarta, Selasa, 5 Mei 2020. []