Mengenal Dollar Cost Averaging, Beli Saham Dengan Mencicil

Metode ini memiliki beberapa keuntungan dan cocok untuk investor pemula.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Saat membeli saham, Anda bisa membelinya secara serempak dan bertahap dengan 2 strategi bernama Lump Sum dan Dollar Cost Averaging (DCA).

Lump Sum menerapkan cara pembelian sekaligus dalam satu waktu hingga profitnya dapat dicairkan. Sementara DCA, investor dapat mencicilnya atau membeli secara berkala dan rutin setiap bulan dengan jumlah yang sama.

Claudia Kolonas, Co-Founder Pluang, mengatakan DCA lebih optimal imbalan profitnya (return) tanpa harus menebak kondisi pasar sedang naik atau turun. Dibandingkan membeli saham dengan Lump Sum di waktu yang tidak tepat, akibatnya lost-nya akan lebih besar.

Selain keuntungan di atas, Dollar Cost Averaging (DCA) memiliki beberapa keuntungan lainnya yang dikatakan cocok untuk investor pemula. Di bawah ini 4 kelebihan menggunakan konsep DCA:


1. Modal bisa disesuaikan dengan pemasukan

Profil keuangan setiap orang pasti berbeda-beda. Apalagi bagi investor pemula yang mungkin hanya memiliki modal kecil, namun ingin mencoba terjun ke dunia investasi. Dengan mencoba strategi Dollar Cost Averaging (DCA) bisa menjadi pilihan yang tepat.

Namun perlu diperhatikan, walaupun bisa dibeli dengan modal kecil, investor perlu memiliki perencanaan keuangan terlebih dahulu dan memprioritaskan kebutuhan pokok. Dengan kata lain, jika ingin berinvestasi jangan terlalu gegabah, lakukan setelah memiliki tujuan keuangan.


2. Bisa menginvestasikan secara rutin dan bertahap

Perencanaan keuangan juga bisa mengendalikan arus pemasukan dan pengeluaran Anda. Apalagi konsep dari DCA ini adalah berinvestasi secara rutin dan bertahap, dimana investor harus disiplin menyisihkan uang untuk berinvestasi.

Dengan adanya perencanaan keuangan, Anda dapat dengan mudah mengatur alokasi dana ke pos investasi.


3. Risiko rendah

Berinvestasi saham pasti memiliki risiko. Namun, sebisa mungkin investor mengurangi angka risiko tersebut. Dengan konsep pembayaran bertahap ini, Anda tidak perlu menunggu kondisi pasar. Anda bisa membelinya saat harga sedang turun atau naik.

Membelinya secara bertahap dapat mengurangi tingkat risiko karena modal yang Anda keluarkan tidak banyak dan saham yang Anda miliki dimulai dari jumlah yang sedikit. Jadi kerugiannya tidak akan terlalu terasa dan dalam jangka panjang profit yang didapatkan akan lebih baik dibanding menggunakan Lump Sum. []

(Sekar Aqillah Indraswari)


Baca Juga



Berita terkait
Kelebihan dan Kekurangan Investasi dengan Metode DCA
Dollar Cost Averaging (DCA) merupakan strategi untuk mengelola risiko harga saat kamu membeli investasi, seperti saham atau reksa dana.
3 Jenis Investasi yang Cocok untuk Pemula Agar Terus Cuan
Tidak menutup kemungkinan kalau seorang pemula, langsung ingin memilih jenis investasi yang berisiko tinggi.
4 Dasar yang Menjadi Landasan Saham Tergolong Syariah
Sebelum masuk dalam daftar saham syariah, seluruh saham harus melewati seleksi agar sesuai kategori.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.