3 Jenis Investasi yang Cocok untuk Pemula Agar Terus Cuan

Tidak menutup kemungkinan kalau seorang pemula, langsung ingin memilih jenis investasi yang berisiko tinggi.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Berbicara tentang jenis investasi untuk pemula, sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan instrumen untuk mereka yang sudah pro.

Tidak menutup kemungkinan kalau seorang pemula, langsung ingin memilih jenis investasi yang berisiko tinggi.

Perlu kamu ingat kalau kunci utama dalam melakukan investasi supaya berhasil adalah jangan pernah menganggap sepele hal kecil sekalipun.

Hal kecil dapat berdampak besar terhadap keuntungan investasi kamu, dan sebaliknya bisa membuat kerugian.

Berikut adalah 3 jenis investasi yang cocok untuk pemula, tapi juga membantu kamu bagaimana cara melakukan investasi supaya berhasil menghasilkan keuntungan. Simak penjelasannya.


Investasi Reksadana

Reksadana adalah investasi yang cocok dijadikan alternatif untuk pemula, terlebih jika kamu tak memiliki banyak waktu serta keahlian untuk menghitung risiko atas investasi yang dijalankan.

Nilai minimal untuk turut serta dalam investasi reksadana pun mayoritas terbilang rendah, yaitu mulai dari Rp 100.000.

Ada banyak jenis reksadana yang bisa diikuti, mulai dari pasar uang, pendapatan tetap, hingga pasar cara investasi saham.


Bagaimana Cara Investasi Reksadana?

Ada dua cara yang bisa kamu lakukan, yaitu langsung beli melalui bank tertentu, atau platform yang melayani investasi reksadana.

Sebagai pemula, kami rekomendasikan kamu untuk melakukan pembelian reksadana secara online, karena lebih mudah dilakukan.

Berikut caranya:

Pilih platform penyedia layanan investasi reksadana yang seusai dengan kebutuhan kamu. Sekarang ini sudah banyak lho, layanan yang dapat diakses melalui aplikasi ponsel.

Registrasikan data diri sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada layanan reksa dana yang kamu pilih. Biasanya kamu perlu memasukkan data diri hingga upload foto KTP.

Mendaftarkan rekening bank milik pribadi yang bisa digunakan untuk mengirim dana ketika mau membeli reksadana dan sebagai rekening tujuan untuk mengirimkan dana hasil penjualan reksadana.

  • Melakukan deposit dana ke platform yang digunakan.
  • Memilih jenis reksadana yang cocok dengan profil risiko kamu.
  • Masukkan jumlah uang yang ingin kamu investasikan (biasanya kelipatan Rp100.000).
  • Lengkapi form yang disediakan.
  • Jangan lupa baca syarat & ketentuan serta prospektusnya.

Biasanya kamu akan diminta untuk klik tombol konfirmasi, baru bisa melanjutkan pembelian.

Proses pembelian biasanya memakan waktu 1 – 3 hari dan libur di luar jam kerja.


Investasi Emas

Investasi emas bisa dibilang salah satu jenis investasi yang paling mudah untuk dimulai.

Sederhananya, cara investasi saham bisa didefinisikan sebagai kepemilikan fisik atas emas batangan, bisa berupa emas Antam, atau secara value di platform online yang bergerak di bidang investasi emas.


Bagaimana cara melakukan investasi emas online?

Investasi emas terbilang cukup mudah dilakukan, karena kamu hanya perlu membeli emas Antam dan menyimpannya dalam jangka waktu tertentu, 5-10 tahun.

Namun, melakuan pembelian dan menyimpan emas fisik tentu membutuhkan tempat penyimpanan. Selain itu, juga rawan untuk hilang.

Maka dari itu, sekarang kamu bisa melakukan investasi emas secara digital agar lebih fleksibel dan tak perlu repot dengan hal-hal di atas.


Investasi Properti

Selain mempelajari cara investasi saham dan emas, kamu juga bisa belajar tentang investasi properti.

Berinvestasi pada properti memang membutuhkan uang dengan jumlah yang besar. Namun, keuntungan yang akan kamu dapatkan juga akan besar dalam jangka panjang.

Selain kamu bisa menciptakan passive income dengan aset properti, kamu juga bisa menjadikannya sebagai sebuah investasi yang bisa dijual dalam beberapa tahun ke depannya.

Cobalah berinvestasi dengan dua jenis investasi menguntungkan dan investasi yang cocok untuk pemula di atas secara perlahan sembari mengumpulkan modal, atau kamu juga bisa memulai bisnis.

Secara perlahan, bila kamu sudah memiliki cukup dana, cobalah membeli rumah yang sederhana saja namun berada di daerah yang strategis. Ada banyak rumah yang bisa kamu beli dengan harga mulai dari Rp 450 juta.

Rumah tersebut kemudian bisa kamu sewakan sehingga kamu memiliki pendapatan setiap bulan atau tahun.

Saat membeli rumah, cobalah untuk membeli rumah di daerah yang memiliki potensi untuk berkembang, seperti daerah yang di sekitarnya akan di bangun proyek transportasi, pelebaran jalan, dan sebagainya.

Rumah yang kamu beli nantinya akan bertambah nilainya dalam jangka panjang, apalagi karena berada di lokasi yang strategis dan berkembang, bisa mengalami peningkatan harga sekitar 15% hingga 22% setiap tahunnya.

Atau bila kamu berniat untuk menyewakannya, harga sewanya biasanya memiliki rentang 4% hingga 10% per tahunnya.

Nah, itulah 4 jenis investasi yang cocok untuk pemula yang patut untuk dipertimbangkan dan hal yang harus kamu perhatikan sebelum memulai investasi.

Tapi jangan buru-buru, ada baiknya kamu paham investasi apa yang benar-benar cocok untukmu, baik dari segi resiko, modal, dan berbagai analisis teknikal serta analisis fundamental yang dibutuhkan.[]


(Erlangga)

Baca Juga:

Berita terkait
Apa Itu Broker Summary dalam Dunia Saham? Ini Artinya
Banyak istilah yang terdapat pada dunia trading saham, salah satunya adalah broker summary.
Miniso Pertimbangkan Saham Hong Kong Jadi Sasaran Kedua
Miniso Group Holding, barang konsumsi China sahamnya sudah diperdagangkan di New York dan pertimbangkan listing kedua Hong kong tahun 2022.
Andika Sutoro Putra Bagikan Tips Investasi Saham untuk Pemula
Untuk mendapatkan kesuksesan di usia muda, tentu ada harga yang harus dibayar.
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"