Mengenal Ciri Bipolar Fase Mania dan Depresi

Bipolar disorder atau gangguan kepribadian merupakan kondisi di mana penderitanya mengalami perubahan mood atau suasana hati yang begitu cepat.
Ilustrasi Bipolar (Foto: Tagar/Unsplash)

Jakarta - Bipolar disorder atau gangguan kepribadian merupakan kondisi di mana penderitanya mengalami perubahan mood atau suasana hati yang begitu cepat. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor biologis diluar kendali penderitanya, seperti genetic (turunan) atau kelainan fungsi otak.

Pengidap bipolar yang sedang memasuki fase mania akan terlihat sangat berbeda dengan pengidap yang sedang masuk fase depresi. Hal demikian menyebabkan, penderita bipolar sering disebut memiliki kepribadian ganda.

Setiap fase tersebut pun mengalami beberapa beberapa perbedaan dalam hal gejala, tingkat keparahan, dan lamanya muncul gejala. Orang yang sudah menunjukkan ciri-ciri bipolar, sebaiknya segera menjalani pemeriksaan oleh dokter spesialis.

Berikut perbedaan antara perbedaan ciri bipolar fase mania dan fase depresi.

Ciri Bipolar Fase Mania

Pada fase mania, pengidap bipolar merasakan peningkatan drastis pada energinya, sehingga menunjukan perilaku yang ektrem dan tidak terkendali. Intinya, pada fase ini, pengidap bipolar akan terlihat seperti orang yang hiperaktif. Berikut ciri-ciri bipolar fase mania.

1. Merasa tidak membutuhkan tidur atau tidak butuh tidur dengan waktu yang lama.

2. Berbicara sangat cepat tentang banyak topik berbeda yang tidak biasa.

3. Sangat mudah teralihkan.

4. Rasa gembira yang berlebihan dalam jangka waktu lama.

5. Mampu melakukan aktivitas yang banyak sekaligus.

6. Impulsif dan tidak bisa diam di satu tempat

7. Nafsu makan menurun atau tidak ingin makan

8. Overconvidence atau Menilai kemampuan diri secara berlebihan


Ciri Bipolar Fase Depresi

Bipolar fase atau episode depresi berbeda dengan depresi. Pada fase ini penderitanya mengalami gejala yang cukup parah sehingga mengganggu aktivitasnya sehari-hari. Berikut ciri-ciri bipolar episode depresi.

1. Menarik diri dari lingkungan terdekat

2. Kehilangan energi secara drastis

3. Merasa sedih dalam jangka waktu lama dan perasaan tertekan

4. Sulit berkonsentrasi

5. Penurunan daya ingatan atau lupa dan bicara lambat

6. Bepikir untuk bunuh diri atau berpikir tentang kematian.

7. Tidak tertarik lagi dalam melakukan hal menyenangkan.

8. Merasa sangat lellah dan tidak punya energi.

Jika kamu merasa dirimu mengalami beberapa kedua jenis ciri-ciri bipolar tersebut. Segeralah periksakan ke dokter spesialis terkait. Menyadari ada sesuatu yang salah dengan kondisi mental kamu adalah tahap awal yang sangat penting dan patut diapresiasi.[] 

(Rafi Fairuz)

Baca Juga:

Berita terkait
Nikita Mirzani Dituding Bipolar, Mari Kenali Gejalanya
Dalam pengertiannya, bipolar merupakan gangguan mental yang ditandai dengan perubahan emosi secara ekstrim.
Cerita Mariah Carey Hidup Dalam Penyangkalan karena Gangguan Bipolar
"Sampai baru-baru ini saya hidup dalam penyangkalan dan menutup diri dan selalu ketakutan seseorang akan membocorkan ini"
8 Cara Berpikir Orang Depresi dan Distimia
Distimia atau yang disebut juga gangguan depresi persisten merupakan bentuk depresi kronis jangka panjang. Berikut cara berfikir mereka.