Jakarta - Hubungan rumah tangga Kim Kardashian dan Kanye West dikabarkan retak. Kanye mengaku ingin cerai dengan istri yang telah dinikahinya sejak 2014 tersebut. Namun Kim membalasnya dengan pernyataan 'bipolar disorder'.
Kanye mengumumkan untuk mencoba mengakhiri pernikahannya dengan Kim lewat akun Twitternya yang telah dihapus pada Selasa, 21 Juli 2020. "Saya berusaha bercerai sejak Kim bertemu dengan Meek (Mill) di Waldorf," tulis Kanye West.
Pelantun tembang Four Five Seconds itu mengatakan istrinya sempat bertemu dengan Meek Mill saat menghadiri acara Criminal Justice Reform Summit pada November 2018.Acara itu untuk meringankan beban terpidana hukuman seumur hidup Alice Marie Johnson.
Saya tak pernah bicara ke publik soal hal tersebut, hal yang mempengaruhi kami di rumah, karena saya amat melindungi anak-anak.
Kanye juga mengaku siap jika Kim akan menceraikannya saat rapat kampanye berkaitan dengan pencalonannya dalam Pilpres Amerika 2020 di Charleston, Carolina Selatan, pada Minggu 19 Juli 2020 waktu setempat.
Kim Kardashian (kiri) dan suaminya, penyanyi rap Kanye West. (Foto: Instagram/kimkardashian)
Ketika itu, Kanye mengatakan di hadapan publik bahwa istrinya tidak sesuai dengan penduduk asli Philadelphia yang dianggapnya setia terhadap komitmen.
Ia juga menghina Kris Jenner dengen menjuluki mertuanya itu dengan sebutan mendekati nama pemimpin diktaktor Korea Utara, "Kris Jong-Un".
"Kris dan Kim mengeluarkan pernyataan tanpa persetujuan saya. Bukan itu yang seharusnya dilakukan seorang istri sebagai supremasi kulit putih, " tulis Kanye.Namun, gejolak rumah tangga pasangan selebritis yang memulai karier dengan banyak kontroversi ini mereda setelah Kim mengunggah pernyataan di Instagram miliknya. Kim mengatakan suaminya mengalami gangguan kesehatan mental bipolar disorder.
"Seperti yang kalian ketahui, Kanye punya gangguan bipolar. Siapa pun yang memiliki atau punya orang terkasih dengan kondisi ini, tahu betapa amat rumit dan menyakitkannya untuk bisa dimengerti," kata Kim lewat unggahannya di Instagram.
Kanye West saat kampanye perdananya pada Pilpers Amerika Serikat. (Foto: REUTERS/Randall Hill)Kim mengaku, penyakit yang diidap Kanye itu tak pernah dikatakan keluarganya ke publik karena dianggap tak elok. Namun, situasi terkini Kanye yang terllau banyak mengucap hal kontroversial belakangan ini, membuatnya berperilaku sebaliknya demi suaminya itu.
"Saya tak pernah bicara ke publik soal hal tersebut, hal yang mempengaruhi kami di rumah, karena saya amat melindungi anak-anak dan hak Kanye mempunyai privasi terkait kesehatannya. Namun hari ini, saya merasa perlu mengumumkan," tulis Kim.
"Orang yang tak tahu atau jauh dari pengalaman ini bisa menghakimi. Individu (penderita bipolar) harus mendapatkan bantuan, tak peduli seberapa sulit keluarga dan teman-temannya untuk mencoba"
"Belum lagi tekanan dan isolasi bisa menambah gangguan bipolarnya. Siapa pun yang dekat dengan Kanye tahu hatinya dan mengerti ucapannya, kadang tak sejalan dengan niatnya," tuturnya.
