Mengelak Soal Gedung Baru DPR Senilai Rp 601 Miliar

Dia mengatakan pembangunan gedung merupakan inisiatif pemerintah dan bukan inisiatif DPR sehingga pimpinan DPR tidak ingin hal itu diulang-ulang terus.
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan (Foto: Nuranisa)

Jakarta, (Tagar 30/10/2017) - Pembangunan gedung baru DPR tampaknya akan segera terealisasi. Anggaran yang disediakan sebesar Rp 601 miliar untuk perencanaan penataan kompleks parlemen termasuk rencana pembangunan gedung baru DPR.

Namun Wakil Ketua DPR Taufik Kurnaiwan enggan mengomentari pembangunan gedung baru tersebut.

"Saya tidak akan lebih lanjut berkomentar karena itu adalah domainnya pemerintah. Khusus pembangunan gedung itu nomenklaturnya di Kesetjenan DPR," kata Taufik di Gedung Nusantara III, Jakarta, Senin (30/10).

Dia mengatakan pembangunan gedung, pengajuan di APBN merupakan inisiatif pemerintah dan bukan inisiatif DPR sehingga pimpinan DPR tidak ingin hal itu diulang-ulang terus.

Menurut dia, bagaimana nanti prosesnya apakah nilainya terlalu besar, itu urusan pemerintah sehingga Pimpinan DPR tidak mau berpolemik.

"Saya menyerahkan sepenuhnya sejak awal saat memimpin paripurna DPR, masalah Kesetjenan DPR, kaitan Rp 5,7 triliun dari DPR itu diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah," ujarnya.

Wakil Ketua Umum PAN itu pun mengingatkan jangan sampai masyarakat dan anggota DPR asik berpolemik dalam konteks perlu tidaknya dibangun gedung. (Fet/Ant)

Berita terkait
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Kamis 23 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Kamis, 23 Juni 2022, untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.028.000. Simak ulasannya berikut ini.