Mengecam Serangan Teroris di Surabaya, China Berduka atas Meninggalnya Korban

Pemerintah China juga mengecam keras serangan teroris di kota terbesar kedua di Indonesia dan di kota industri itu.
Tiga gereja di Surabaya diguncang bom Minggu (13/5) pagi saat jemaat akan melaksanakan ibadah. (Foto: Istimewa)

Beijing, (15/5/2018) - Pemerintah China menyatakan duka cita yang sangat mendalam kepada para korban serangkaian ledakan bom di Kota Surabaya dan Sidoarjo.

"Kami berduka cita kepada para korban yang tidak bersalah dan menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban, baik luka maupun meninggal dunia," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lu Kang di Beijing, Senin (14/5).

Pemerintah China juga mengecam keras serangan teroris di kota terbesar kedua di Indonesia dan di kota industri itu.

"Kami menentang semua bentuk terorisme," katanya dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Beijing, Selasa (15/5).

Selanjutnya, pemerintah China menyatakan kesiapannya meningkatkan kerja sama dengan pihak Indonesia dan komunitas internasional lainnya untuk memerangi terorisme.

"Kami siap bersama-sama melawan ancaman teroris untuk menjunjung tinggi perdamaian dan ketenangan di kawasan dan dunia," kata Lu menambahkan.

Kepolisian Daerah Jawa Timur menyebutkan korban tewas dalam teror bom di Surabaya dan Sidoarjo pada Minggu (13/5) dan Senin (14/5) berjumlah 28 orang, baik pelaku, petugas kepolisian, maupun masyarakat.

Jumlah korban luka-luka dalam aksi terorisme tersebut sebanyak 57 orang, termasuk anggota keluarga yang diduga menjadi pelaku pengeboman. (ant/rmt)

Berita terkait
0
Pengin Cuan Malah Boncos Gara-gara Selewengkan Tabungan Haji
Tabungan haji yang diselewengkan itu sesungguhnya uang sendiri. Diselewengkan untuk modal bisnis. Menyeleweng dari niat awal untuk ibadah haji.