Mendagri Dorong Tiap Daerah Tegas Terapkan Prokes Covid-19

Tito Kanavian ajak para kepala daerah untuk tegas dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di daerahnya masing-masing.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. (Foto: Tagar/Instagram @titokarnavian)

Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dorong setiap kepala daerah untuk tegas menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 di daerahnya masing masing guna menekan angka kasus peningkatan virus Corona.

Angka-angka ini memperlihatkan bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia tengah memburuk, sehingga butuh langkah cepat dan proaktif dari kepala daerah untuk mengatasi ini untuk mengendalikan penyebaran Covid-19,

Perlu diketahui, kasus masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia alami peningkatan sebanyak 6.267 orang sehingga per 29 November 2020 totalnya menjadi 534.266 orang.

Jumlah tersebut merupakan penambahan kasus tertinggi di Indonesia setelah kasus pertama lalu. Sedangkan, untuk pasien yang telah dinyatakan sembuh yakni sebanyak 3.810. Total keseluruhan menjadi 445.793 kasus dengan angak kesembuhan mencapai 84,035%.

“Angka-angka ini memperlihatkan bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia tengah memburuk, sehingga butuh langkah cepat dan proaktif dari kepala daerah untuk mengatasi ini untuk mengendalikan penyebaran Covid-19,” ucap Tito di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Senin 30 November 2020.

Tito pun mengharapkan kepada kepala daerah untuk berikan perhatian khusus pada masyarakat di daerahnya agar terapkan 3M + 1 yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan mencegah serta menghidari kerumunan.

Dirinya juga mengatakan tak ada lagi alasan untuk melanggar Prokes, karena hal tersebut juga sudah jelas diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

“Penanganan Covid-19 membutuhkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Saya harap kepala daerah dapat menjadi ujung tombak sosialisasi penerapan protokol kesehatan,” kata Mendagri.

Tambahnya, pengendalian penyebaran virus Corona ini merupakan suatu tantangan untuk para kepala daerah karena tidak hanya terkait kesehatan namun juga ekonomi. Maka dirinya mendorong para kepala daerah untuk pastikan menjaga keseimbangan antara pemulihan ekonomi dengan kesehatan masyarakat.

"Ujian kepemimpinan itu ada disaat krisis, bukan disaat normal. Coba mengeluarkan strategi bagaimana menangani kesehatan sebaik mungkin, tapi sekaligus tidak membiarkan ekonomi menjadi mandek (berhenti), tetap bergerak," kata Tito Karnavian.

Tito pun berpesan kepada kepala daerah untuk segera lakukan sosialisasi kebijakan dan mekanisme vaksinasi Covid-19 dan juga lakukan persiapan anggaran dan pendapatan belanja daerah (APBD) di tiap daerah. []

Baca juga:

Berita terkait
Kemendagri: Spirit Pilkada, Semua Jadi Agen Lawan Covid-19
Kemendagri memiliki spirit, pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 untuk memobilisasi semua pihak menjadi agen pencegah penyebaran Covid-19.
Mendagri: Peran Orang Tua Penting Siapkan Belajar Tatap Muka
Mendagri Tito Karnavian mengatakan, peranan orang tua terhadap persiapan proses belajar tatap muka sangat penting.
Mendagri Dukung Belajar Tatap Muka Sesuai SKB 4 Menteri
Mendagri Tito Karnavian, mendukung proses belajar-mengajar tatap muka. Namun, perlu antisipasi agar tidak menjadi kluster baru Covid-19.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)