Mendag Ungkap Ada Tiga Bahan Pokok yang Mulai Naik

Mendag RI Muhammad Lutfi mengungkapkan hasil pantauan Dinas Perdagangan di sejumlah daerah diketahui terdapat 3 bahan pokok yang harganya naik.
Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI) Muhammad Lutfi. (Foto: Tagar/Antara)

Jakarta - Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI) Muhammad Lutfi mengungkapkan hasil pantauan Dinas Perdagangan di sejumlah daerah belakangan ini diketahui harga tiga bahan pokok mulai naik dan diperkirakan berlanjut hingga menjelang Natal dan Tahun Baru atau Nataru.

Mendag mengatakan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri berkoordinasi dengan 34 kepala dinas perindustrian dan perdagangan memastikan beberapa hal terkait kebutuhan barang pokok dan penting menjelang Nataru.

Meski harga sejumlah kebutuhan pokok saat menjelang Lebaran dan Tahun 2021 akan naik, kata Lutfi, pihaknya akan terus memastikan agar stok dan harga terjangkau oleh masyarakat.


Jadi kita mesti memaklumi bahwa kita harus hidup berdampingan dan kita harus mem-protect petani telur ini.


“Kita memastikan stoknya dan harganya terjangkau,” ujar Lutfi usai Rapat Koordinasi Nasional Stabilisasi Harga dan Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok, Senin, 15 November 2021.

Ketiga bahan pokok yang harganya naik di akhir tahun terpengaruh oleh perubahan iklim dan perkembangan komoditas yang dipengaruhi kondisi global. Ketiga komoditas itu adalah cabai merah, minyak goreng dan telur ayam ras.

“Contoh minyak goreng. Minyak goreng ini sekarang ini sudah mencapai level Rp 16.000 hingga Rp 17.000 untuk kemasan sederhana karena harga CPO (crude palm oil),” ujarnya.

Komoditas lain yang naik adalah telur ayam ras dan cabai merah. Untuk telur ayam ras, sebelumnya turun drastis kini harganya naik. Namun, kenaikan ini menurutnya masih wajar mengingat ongkos dari petelur mencapai Rp 19.000 - Rp 21.000.

"Jadi kita mesti memaklumi bahwa kita harus hidup berdampingan dan kita harus mem-protect petani telur ini,” katanya.

Komoditas yang harganya naik lainnya adalah cabai. Menjelang Natal dan Tahun Baru, harga cabai terpantau sudah naik 15 persen karena berbarengan dengan masuknya musim penghujan. Pengaruh cuaca ini otomatis membuat harga cabai naik dan akan bergerak normal.

Lutfi mengatakan sejumlah daerah telah melaporkan stok pangan di daerah aman hingga 1,5 bulan untuk kebutuhan akhir tahun. “Jadi cabai ini masalahnya dari siklus cuaca, yang biasanya kering dan basah mempengaruhi dari harga cabai," ucapnya. []

Berita terkait
Awal Tahun Harga Bahan Pokok di Banda Aceh Turun
Sejumlah harga barang kebutuhan barang pokok khususnya pertanian secara perlahan berangsur menurun di Banda Aceh.
Mentan Pastikan Kebutuhan Bahan Pokok Nataru Aman Terkendali
Mentan Syahrul Yasin Limpo memastikan kebutuhan bahan pokok untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru 2021 aman dan terkendali.
Jelang Akhir Tahun Stok Bahan Pokok Aman di Banda Aceh
Ketersediaan bahan pokok di Banda Aceh mencukupi hingga akhir tahun 2020. Harga sejumlah komoditi masih terbilang normal.