Menang Pileg, PAN Pesisir Selatan Incar Kursi Bupati

DPD PAN Pesisir Selatan, Sumatera Barat, berprinsip petahana tidak selalu menang pemilihan. PAN optimistis mengulang kesuksesan dalam Pilkada 2020.
Ketua DPD PAN Pessel bersama jajaran pengurus lainnya foto bersama usai jumpa pers di Rumah PAN Pessel, Sabtu 2 November 2019. (Foto : Tagar/Teddy Setiawan)

Pesisir Selatan - Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, optimistis mengulang kesuksesan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 mendatang. PAN berprinsip, petahana tidak selalu menang dalam pemilihan.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD PAN Pesisir Selatan Yul Afnedi mengatakan optimistis tersebut bukan sekadar isapan jempol. Sebab, dalam sejarah suksesi kepemimpinan lima tahunan tingkat daerah, partai berlambang matahari itu selalu sukses mengantar kandidatnya menjadi kepala daerah.

"Kami serius soal itu. Ingat, petahana tidak selalu menang. Buktinya, pilkada 2015 petahana kalah," katanya kepada Tagar, Sabtu 2 November 2019.

Tidak hanya berkoalisi, PAN Pesisir Selatan juga pernah menang ketika menjadi partai tunggal pengusung calon bupati dan wakil bupati. Apalagi dalam pemilu 2019, PAN berhasil menjadi partai pemenang dan menduduki kursi Ketua DPRD. "Prestasi ini tentu memotivasi kami untuk menambah koleksi kemenangan," katanya.

DPD PAN sudah akan mulai melakukan penjaringan kandidat bakal calon (balon) kepala daerah, namun tetap mengutamakan kadernya sendiri. Hal itu sebagai bentuk apresiasi partai terhadap usaha dalam memenangkan pemilihan legislatif (Pileg) April 2019.

Acuan utamanya elektabilitas dan loyalitas. Ini berlaku bagi kader atau pun bukan.

Kendati begitu, partai yang lahir awal reformasi ini juga tidak menutup peluang bagi semua yang ingin mendafatar maju pilkada bersama PAN. Kesempatan bagi siapa saja itu diberikan karena PAN menjunjung tinggi demokrasi.

"Acuan utamanya elektabilitas dan loyalitas. Ini berlaku bagi kader atau pun bukan. Kami sudah membentuk tim penjaringan calon. Jika sesuai, langsung diusulkan ke DPP," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD PAN Pesisir Selatan Syaifullah mengaku tidak menampik jika PAN akan berkoalisi dengan petahana atau Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni. Namun, pihaknya tetap akan lebih mengutamakan kader. Menurutnya, PAN membuka diri untuk berkoalisi dengan partai mana pun.

"Pastinya kami mencari yang solid, memiliki cita-cita sama membangun daerah. Semuanya demi kepentingan besar masyarakat Pessel," tuturnya.

DPD PAN Pesisir Selatan telah membuka pendaftaran dan penjaringan bakal calon bupati untuk pilkada 2020. Pendaftaran mulai bisa dilakukan tanggal 1 sampai 20 November 2019. []

Baca Juga:

Berita terkait
Pemkab Maros Menyetujui Anggaran Pilkada Rp 31,1 miliar
Anggaran untuk pilkada Maros sudah disetujui Pemkab Maros sejumlah Rp 31,1 Miliar.
Dua Daerah di Sumbar Terancam Tidak Menggelar Pilkada
dua Kabupaten di Sumatera Barat terancam tidak menggelar Pilkada tahun 2020, yakni Solok Selatan dan Kabupaten Solok. Ini alasannya
Korban Abrasi di Pesisir Selatan Mulai Sakit-sakitan
Korban abrasi pantai di Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir mulai mengidap berbagai macam penyakit.