Menaker Peringati Bulan K3 Nasional di Kilometer Nol, Aceh

Peringatan tahun ini berlangsung secara spesial dengan dicanangkannya Bulan K3 Nasional di Kilometer Nol, Sabang, Provinsi Aceh.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah Ketika Berpidato Upacara Hari Peringatan Bulan K3 Nasional Tahun 2021. (Foto:Tagar/Laman Kementerian Ketenagakerjaan)

Jakarta - Setiap tahun, Indonesia memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional pada 12 Januari hingga 12 Februari. Bulan K3 Nasional Tahun 2021 bertema "Penguatan Sumber Daya Manusia Yang Unggul Dan Berbudaya K3 Pada Semua Sektor Usaha." Peringatan tahun ini berlangsung secara spesial dengan dicanangkannya Bulan K3 Nasional di Kilometer Nol, Sabang, Provinsi Aceh, pada Selasa, 12 Januari 2021.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, ketika pidato upacara Hari Peringatan Bulan K3 Nasional Tahun 2021, mengatakan bahwa pondasi pentingnya penerapan budaya K3 sudah ada sejak lama yakni, melalui diundangkannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

Walaupun budaya K3 sudah dicanangkan sejak setengah abad, kecelakaan kerja di Indonesia masih terbilang tinggi. Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, di tahun 2019 terdapat 114 ribu kasus kecelakaan kerja. 

Sementara di tahun 2020 angka kecelakaan kerja meningkat, di mana pada jangkauan Januari sampai Oktober 2020, BPJS Ketenagakerjaan mencatat sebanyak 177 ribu kasus kecelakaan kerja.

Tema ini menjadi sangat relevan sebagai upaya meningkatkan dan mendorong secara bersama-sama untuk menerapkan budaya K3

Oleh sebab itu, Ida mengatakan bahwa tema peringatan Bulan K3 Nasional Tahun 2021 menjadi semangat serta langkah awal bagi seluruh stakeholder ketenagakerjaan untuk membudayakan kesadaran K3 di semua sektor industri, untuk mengurangi kecelakaan kerja.

"Tema ini menjadi sangat relevan sebagai upaya meningkatkan dan mendorong secara bersama-sama untuk menerapkan budaya K3," ucapnya.

Ia mengatakan, dalam terciptanya K3 unggul di lingkungan kerja atau industri, maka ada 3 hal yang haru terpenuhi. Pertama, komitmen dan kepemimpinan manajemen. Kedua, keterlibatan pekerja/buruh. Ketiga, tersedianya akses untuk memberikan masukan, kritik dan saran untuk perbaikan K3.

"Adalah penting bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia melihat korelasi antara investasi pada K3 dan kinerja. Perusahaan yang meningkatkan investasi di bidang K3, tingkat kecelakaan akibat kerja akan menurun," tuturnya.

Menaker Ida, menyampaikan pemerintah sudah melakukan berbagai upaya guna meningkatkan pelaksanaan K3 secara nasional, berupa menyempurnakan peraturan perundang-undangan dan standar di bidang K3, termasuk menyesuaikan pelaksanaan K3 ketika masa pandem serta meningkatkan peran pengawas bidang K3 dalam pembinaan, pemeriksaan dan penegakan hukum di bidang K3.

Ia menyampaikan pihaknya juga telah meningkatkan kesadaran dan peran berbagai pihak mengenai peningkatkan peran serta Indonesia dalam forum-forum regional dan internasional dalam bidang K3 serta menyempurnakan pelaksanaan pengawasan, informasi dan layanan K3 berbasis digital.

"Selain itu selaku Menteri Ketenagakerjaan, ada banyak kebijakan yang telah saya buat dalam menghadapi pandemi covid-19 diantaranya Keputusan Menteri tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Keberlangsungan Usaha Dalam Menghadapi Pandemi," jelasnya.

Ia juga memaparkan strategi nasional K3 yang akan ditetapkan oleh pemerintah yakni Promosi K3 Nasional, Penguatan Kapasitas Sumber Daya K3, Pengawasan dan Penegakan Hukum Norma K3, Penguatan Sistem Pelaporan dan Manajemen, Informasi K3 Nasional, serta Penguatan Koordinasi, Sinergi dan Kolaborasi K3.

Agar pemahaman dalam mengimplementasikan K3, Menaker Ida mengenalkan 3N yakni, Nihil Kecelakaan Kerja, Nihil Pelanggaran Norma K3, dan Nihil Penindakan Hukum K3.

"3N harus menjadi target capaian bagi kita semua dan kita semua harus mensosialisasikannya sehingga budaya K3 akan semakin tersebar luas di masyarakat," pungkasnya. [] 

(Handini Nuramelia) 

Baca juga:

Berita terkait
Menaker Ida Apresiasi Pelaku Industri Fesyen
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengapresiasi serta mendukung para pelaku industri fesyen yang bisa bertahan di masa pandemi.
Kata Menaker Soalnya Dirinya Terpapar Covid-19
Menaker Ida Fauziyah angkat bicar soal dirinya terpapar Covid-19.
Menaker Ida Fauziyah Positif Corona dengan Kondisi Fisik Sehat
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona jenis baru atau Covid-19, namun kondisinya sehat.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.