Jakarta - Politisi Mohamad Guntur Romli memuji pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Haji Muhamad dan Rahayu Saraswati. Sebab, paslon nomor urut 1 tersebut berhasil memukau publik pada debat pilkada putaran kedua yang disiarkan di MetroTV pada Jumat malam, 4 Desember 2020.
"Tampil penuh percaya diri dan berwibawa, Haji Muhamad melesat dalam acara Debat di Metro TV tadi malam. Pendampingnya Rahayu Saraswati melengkapi dengan citra anak muda yang smart, seorang perempuan yang penuh dengan kepedulian, kalimat-kalimatnya menyentuh dan penampilannya sangat menawan. Muhamad-Saraswati adalah bintang debat tadi malam di Metro TV," tulis Guntur Romli dalam keterangan tertulisnya.
Dia menyebut bahwa Haji Muhammad menjawab semua pertanyaan dengan cerdas dan lugas. "Saat Benyamin Davnie mau menjebak lagi dengan framing Haji Muhamad bersama-sama dan bagian dari pemerintahan Airin-Davnie, Haji Muhamad merespon dengan jurus Tai Chi, dia seperti menerima tapi kemudian menyerang balik," kata Guntur Romli.
Bahkan ia menirukan pernyataan Haji Muhammad sewaktu menjawab pertanyaan soal kebersamaan di pemerintahan sebelumnya.
"Ya kalau ditanya soal kebersamaan, saya sama Pak Ben sudah dari zaman Kabupaten Tangerang dulu, di Tangsel juga, tapi visi dan misi kami berbeda, saya juga tidak larut dalam pemerintahan yang sekarang, mana yang boleh, mana yang tidak, saya juga tidak dalam posisi yang bisa memutuskan, banyak hal yang harus kita perbaiki, dari soal SDM, keperpihakan ASN, saya dari dalam, saya ngerti banyak persoalan, tapi saya kan tidak wajar kalau hanya kritik-kritik dari dalam, nah sekarang yang penting bagaimana ke depannya, kalau yang bagus kita pertahanan dan tingkatkan, kalau gak bagus kita perbaiki, nah ini kami mau melakukan perubahan, mau memperbaiki ke depannya," kata Haji Muhamad sebagaiamana diulangi lagi oleh Gubtur Romli.
Dia pun menegaskan bahwa Haji Muhamad adalah seorang pelayan publik yang jujur. Disebutkan bahwa nama Haji Muhammad tidak pernah tersangkut-paut dengan isu korupsi yang menyeret beberapa oknum ASN Tangsel di bawah pimpinan Chaeri Wardana alias Wawan. Bahkan Benyamin Davnie pun pernah diperiksa KPK terkait korupsi alat yang menyeret Wawan.
Melihat penampilan Muhamad-Saraswati yang cemerlang dan diunggulkan oleh hasil survei lembaga kredibel, Benyamin-Pilar tampak panik, pakai lah jurus ala 'kadrun' memainkan isu agama
Umpan lambung yang sesungguhnya diberikan oleh Rumahaben saat bertanya ke Paslon Muhamad-Saraswati soal baliho Koruptor Ngacir, apa dan siapa yang dimaksud, Haji Muhamad menjawab dengan terbuka, dengan gaya seorang Betawi yang jujur dan suka ceplas-ceplos.
"Yaa kan memang Tangsel tempo hari terkenal dengan kasus korupsinya, korupsi alkes, ini kan pemimpin masa lalu, apa ini mau dilanjutkan? Kalau kami sih tidak. Kami tidak mau lanjutkan," kata Guntur Romli mengutip Haji Muhamad.
Kalimat 'lanjutkan', kata dia, menyindir tagline Paslon Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan. Sebab Muhamad-Saraswati tidak akan melanjutkan kasus korupsi yang pernah membelit pemerintah Airin-Davnie sebelumnya.
"Melihat penampilan Muhamad-Saraswati yang cemerlang dan diunggulkan oleh hasil survei lembaga kredibel, Benyamin-Pilar tampak panik, pakai lah jurus ala 'kadrun' memainkan isu agama untuk menutupi isu korupsi yang sudah terbukti di Tangsel. Belum lagi di lapangan Airin Rachmi wali kota dan Timses Benyamin-Pilar sedang gencar bagi-bagi santunan menjelang hari tenang dan pencoblosan. Apalagi ada pendukung Benyamin-Pilar yang sudah dihukum 3 tahun penjara karena terbukti melakukan politik uang," jelasnya.
Pilar Saga mencoba menyerang Paslon Muhamad-Saraswati dengan isu kepemimpinan beda agama. "Ciri khas pertanyaan ala 'kadrun' kalau sudah terpojok dengan isu korupsi," katanya.
Liciknya, pertanyaan dari keponakan Atut dan Wawan itu sebagai pelanjut Dinasti Atut di Banten, diajukan kepada Paslon No 2 Azizah-Ruhamaben
"Syukur alhamdulillah, Azizah-Ruhamaben tidak terpancing, serangan isu SARA yang dilontarkan Pilar Saga mental mentah-mentah," kata Guntur. []
Baca juga:
- Guntur Romli: FPI Kalau Dikerasin Teriak Kayak Kejepit Pintu
- Guntur Romli: Buzzer Davnie-Pilar Kelojotan di Medsos
- Guntur Romli: Pendukung Ben-Pilar Main Isu Politik Sara