Muhamad-Saraswati Akan Beri Guru Hononer Tangsel Rp 750 Ribu

Muhamad-Saraswati miliki program unggulan untuk sejahterakan guru honorer di Tangerang Selatan.
Keluarga Hana, dan Hana (Jilbab Abu-Abu) seorang guru honorer. (Foto:Tagar/Media Center Muhamad-Saraswati)

Jakarta – Rahayu Saraswati Djojohadikusumo selaku calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sampaikan program unggulannya bersama Muhamad yang merupakan pasangannya sebagai calon Wali Kota Tangsel untuk guru-guru honorer.

Sejak awal Muhamad-Saraswati sudah menyiapkan program unggulan terkait guru honorer, ada dalam 23 Program 100 Hari dan Program Unggulan kami 'menaikkan kompetensi dan kesejahteraan pendidik/guru honorer/pengajar/ustaz Rp 750.000/bulan'

Mpok Sara begitu dia biasa disapa, mengatakan program dari pasangan nomor urut satu tersebut ada guna meningkatkan kompetensi dan juga mensejahterakan guru honorer di Tangsel.

"Sejak awal Muhamad-Saraswati sudah menyiapkan program unggulan terkait guru honorer, ada dalam 23 Program 100 Hari dan Program Unggulan kami 'menaikkan kompetensi dan kesejahteraan pendidik/guru honorer/pengajar/ustaz Rp 750.000/bulan' kami akan memperjuangkan kompetensi para guru honorer dan kesejahterannya" kata Mpok Sara.

Muhamad-SaraswatiHana (Jilbab Abu-Abu) seorang guru honorer saat bertemu Saraswati. (Foto:Tagar/Media Center Muhamad-Saraswati)

Dirinya juga menceritakan pengalamannya saat bertemu langsung dengan warga bernama Hana yang merupakan seorang guru Honorer.

"Saat kami menyapa warga di Pamulang, ada guru honorer yang curhat sambil menangis ke saya, namanya Hana, dia menangis karena bahagia bisa bertemu dengan saya yang selama ini dia tahu sebagai salah seorang yang memperjuangkan nasib guru honorer 'wah mimpi apa saya semalam, bisa bertemu dan didatangi Ibu Saraswati'" kata Sara.

Sara pun mengapresiasi ketegaran serta perjuangan Hana selaku guru honorer.

"Hana menangis bukan mengeluhkan nasibnya tapi saya justru salut karena dia tegar dan tetap semangat mengajar bahkan memberikan les di rumahnya" ucapnya.

Pasangan Babe Muhamad dan Mpok Saraswati ini pun menekankan bahwa kesejahteraan dan kompetensi pendidik merupakan suatu hal yang penting untuk ciptakan generasi terbaik di masa depan.

"Muhamad-Saraswati akan menghadirkan kesejahteraan untuk para pendidik, karena ini kunci melahirkan generasi berkualitas, maka para pendidiknya harus sejahtera, agar fokus mendidik anak-anak kita tidak dialihkan dengan masalah-masalah lain" katanya.

Sara juga mengatakan bahwa dirinya mengetahui betul betapa memprihatinkannya guru honorer, dirinya pernah mengetahui di media komentar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim dan juga mendengar secara langsung saat Sara masih menjadi anggota DPR RI.

"Mas Menteri pernah berkomentar di media, ada guru honorer yang dibayar hanya Rp. 100.000 sampai Rp. 300.000 tiap bulan, bahkan saya pernah menjumpai saat masih anggota DPR RI di Wonogiri ada guru honorer yang cuma dibayar Rp. 50.000 tiap bulan" ucapnya.

Pada kesempatan Hari Guru Nasional 2020 ini, Rahayu pun sampaikan terima kasihnya kepada para guru dan pendidik yang telah memberikan ilmunya untuk cerdaskan anak bangsa.

"Terima kasih kepada semua guru yang telah menebar cahaya ilmu, menjadi penerang di Bumi Pertiwi tercinta" ucap Rahayu Saraswati. []

Baca juga:

Berita terkait
Jaja Mihardja Dukung Muhamad-Saraswati Lewat Pantun
Jaja Mihardja kejutkan warga Kelurahan Rawa Buntu Serpong dengan kehadirannya dan beri dukungan pada Muhamad-Saraswati melalui pantun.
Guntur Romli: 9 Desember 2020 Coblos Muhamad-Saraswati
Juru Bicara PSI ajak warga Tangsel pilih Muhamad-Saraswati pada Pilkada 9 Desember 2020.
Pengabdian Muhamad untuk Tangsel, From Zero To Hero
Sosoknya yang penuh wibawa begitu dikenal. Mental dan jiwa kepemimpinannya tak terbentuk begitu saja. Berikut sepenggal perjalanan karir Muhamad
0
Kesehatan dan Hak Reproduksi Adalah Hak Dasar
Membatasi akses aborsi tidak mencegah orang untuk melakukan aborsi, hal itu justru hanya membuatnya menjadi lebih berisiko mematikan