Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau yang biasa dikenal dengan WIKA didirikan pada tanggal 29 Maret 1961 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 64 Tahun 1961. WIKA merupakan sebuah perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang konstruksi.
Perusahaan ini pada awalnya bergerak sebagai perusahaan instalasi listrik dan pipa. Namun pada tahun 1970-an, perusahaan ini mulai menjadi perusahaan kontraktor sipil dan bangunan.
Empat pilar bisnis utama WIKA yaitu usaha jasa Konstruksi, Industri, Perdagangan dan Realty. Pada bidang konstruksi, WIKA berhasil menyelesaikan berbagai proyek hingga proyek yang berteknologi baru. Proyek yang dijalankan WIKA meliputi bidang pekerjaan sipil, arsitektur, mekanikal, elektrikal, maupun tata lingkungan.
- Baca Juga: Top 10 Broker Teraktif, Ini Profil Phillip Sekuritas Indonesia
- Baca Juga: Ini Profil Deutsche Sekuritas Indonesia yang Kini Tinggal Kenangan
Di lain sisi WIKA juga berhasil mengembangkan produk-produk yang sangat kompetitif di pasar. Saat ini WIKA memiliki sebelas kantor operasi yang tersebar di seluruh Indonesia dan sembilan kantor perwakilan yang terletak di luar Indonesia.
WIKA memiliki beberapa anak perusahaan yaitu Wijaya Karya Beton, Wijaya Karya Realty, Wijaya Industri & Konstruksi, Wijaya Karya Bangunan Gedung, Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi, Wijaya Karya Bitumen.
Seiring berjalannya waktu, dengan pengembangan produk-produk yang kerap kali dilakukan. Hal ini menjadi bentuk pengabdian PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. bagi perkembangan bangsa melalui jasa-jasa konstruksi yang tersebar di berbagai penjuru negeri.
Pada 27 Oktober 2007, WIKA memulai Penawaran Umum Perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Saat itu WIKA melepas 28,46 persen sahamnya ke publik.
Sedangkan sisanya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia. Dana yang diperoleh dari IPO telah membantu WIKA untuk lebih fleksibel dalam tumbuh dan berkembang. Bahkan disaat terdapat krisis di skala nasional maupun global WIKA tetap dapat bertahan.
Pada tahun 2019, WIKA resmi menetapkan Visi dan Misi 2030 yang diyakini dapat menjawab tantangan di masa depan sebagai perusahaan yang bergerak di bidang investasi serta engineering, procurement dan construction (EPC) berkelanjutan untuk kualitas kehidupan yang lebih baik.
WIKA menganggap visi 2030 akan menjadi perwujudan nyata dari harmonisasi aspek people, planet, profit dan juga sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Visi 2030 yang jelaskan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. yaitu Terdepan dalam Investasi dan EPC berkelanjutan untuk Kualitas Kehidupan yang Lebih Baik.
Sedangkan Misi Visi 2030 yang jelaskan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. yaitu Menyediakan jasa dan produk EPC yang terintegrasi berlandaskan pada prinsip kualitas, keselamatan, kesehatan dan lingkungan, memastikan pertumbuhan berkelanjutan dengan portofolio investasi strategis.
Kemudian melakukan pengembangan kawasan terpadu demi kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat, memberikan pelayanan kolaboratif yang melampaui ekspektasi/harapan pemangku kepentingan, menciptakan rekam jejak di kancah global melalui inovasi dan teknologi termutakhir.
Selanjutnya, mengimplementasikan budaya belajar dan berinovasi untuk memenuhi kompetensi global, menumbuhkembangkan kearifan lokal melalui praktik kepemimpinan untuk membangun kesejahteraan yang menyeluruh.
Sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. harus memiliki Nilai-Nilai Utama (Core Values) pada Sumber Daya Manusia nya sebagai identitas dan perekat budaya kerja yang mendukung peningkatan kinerja secara berkelanjutan.
Oleh karena itu, WIKA mengadopsi dan mengoptimalkan nilai-nilai perusahaan yang berdasarkan pada prinsip-prinsip yang disebut dengan ‘AKHLAK’.
Amanah yang artinya dapat memegang teguh kepercayaan yang diberikan. Kompeten yang berarti akan terus belajar dan mengembangkan kapabilitas. Harmonis yang digambarkan sebagai rasa saling peduli dan menghargai perbedaan.
Loyal yang berarti mampu berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Adaptif dimana akan terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan. Kolaboratif yang artinya dapat membangun kerja sama yang sinergis
WIKA menerapkan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang didasarkan dengan ISO 45001 : 2018. Hal ini menunjukkan komitmen WIKA dalam menjunjung tinggi Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang dilakukan ini bertujuan untuk mempertahankan zero accident dalam semua praktik kerjanya.
- Baca Juga: Perusahaan Telekomunikasi Terbesar! Guys Ini Profil PT Telkom Indonesia
- Baca Juga: Profil Mega Capital Sekuritas, Perusahaan Efek Terpercaya
Selain itu WIKA juga menerapkan sistem manajemen lingkungan berdasarkan ISO 14001. Pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh WIKA, yaitu dengan melakukan program konservasi.
Kemudian penerapan kepatuhan lingkungan sesuai dengan peraturan dan kebijakan pengelolaan lingkungan, serta membangun konstruksi yang ramah lingkungan (green construction) dan bangunan ramah lingkungan (green building).
(Dimas Rafika)
