Jakarta – Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menjelaskan, bahwa untuk membumikan narasi tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs Desa, konteks desa-desa di Indonesia diwakili oleh SDGs Desa yang ke-18 yaitu Kelembagaan Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif.
SDGs Desa menghasilkan tipe-tipe Desa Tanpa Kemiskinan dan Kelaparan, Desa Ekonomi Tumbuh Merata, Desa Peduli Kesehatan, Desa Peduli Lingkungan, Desa Peduli Pendidikan, Desa Ramah Perempuan, Desa Berjejaring, dan Desa Tanggap Budaya.
Sebelumnya, disebutkan yang dituju dari pelaksanaan SDGs Desa mencakup 18 tujuan, yakni Desa Tanpa Kemiskinan, Desa Tanpa Kelaparan, Desa Sehat dan Sejahtera, Pendidikan Desa Berkualitas, Keterlibatan Perempuan Desa Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi, Desa Berenergi Bersih dan Terbarukan.
Selanjutnya ada Pertumbuhan Ekonomi Desa Merata, Infrastruktur dan Inovasi Desa sesuai Kebutuhan, Desa Tanpa Kesenjangan, Kawasan Permukiman Desa Aman dan Nyaman, Konsumsi dan Produksi Desa Sadar Lingkungan, Desa Tanggap Perubahan Iklim, Desa Peduli Lingkungan Laut, Desa Peduli Lingkungan Darat, Desa Damai Berkeadilan, Kemitraan untuk Pembangunan Desa, Kelembagaan Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif.[]
Menurut pria yang akrab disapa Gus menteri ini, SDGs Desa menghargai keberagaman agama, budaya dan adat istiadat bangsa Indonesia, juga menampung kearifan lokal masyarakat dan kelembagaan desa yang produktif agar bertahan, bahkan berkembang.
"SDGs Desa menghasilkan tipe-tipe Desa Tanpa Kemiskinan dan Kelaparan, Desa Ekonomi Tumbuh Merata, Desa Peduli Kesehatan, Desa Peduli Lingkungan, Desa Peduli Pendidikan, Desa Ramah Perempuan, Desa Berjejaring, dan Desa Tanggap Budaya," kata mantan Ketua DPRD Jawa Timur itu dalam acara The International Telecommunication Union, Pada Senin, 2 November 2020.
Gus Menteri juga menegaskan Desa Digital juga termasuk dalam SDGs Desa yaitu pada point ke 17 dimana terdapat kerja sama desa dengan desa lain, pihak ketiga, dan lembaga internasional, dan komoditas desa yang diekspor meningkat.
- Baca Juga : Kemendes Prioritaskan Program Digitalisasi Desa Pada 2021
- Baca Juga : Mendes PDTT: Sisa Dana Desa untuk Serap 8 Juta Tenaga Kerja
Contoh desa digital di Indonesia, saat ini ada 233 desa yang salah satunya Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu, ada juga desa yang mengembangkan platform android pasardesa.id sebagai market place lokal. Adapun omset pasardesa.id dalam 7 bulan hingga 28 Okt 2020 telah mencapai Rp1,7 miliar.[]