Jakarta - Tidak ada Neymar dan Edinson Cavani, Paris Saint-Germain masih memiliki Mauro Icardi. Penyerang pinjaman ini menjadi solusi yang membawa PSG meraih kemenangan 1-0 atas Galatasaray di pertandingan Grup A Liga Champions di Stadion Turk Telekom, Rabu 2 Oktober 2019 dini hari WIB.
PSG kehilangan Neymar yang masih menjalani larangan bermain. Sedangkan Cavani belum pulih dari cederanya. Pemain depan Kylian Mbappe memang sudah pulih dan sempat diturunkan di babak kedua saat melawan Bordeaux di pertandingan Ligue 1 Prancis. Di laga tersebut, dirinya juga baru dimainkan di babak kedua menggantikan Pablo Sarabia.
Saat kehilangan para pemain depan, pelatih Thomas Tuchel masih memiliki Icardi yang bisa diandalkan. Hal tersebut yang memang diinginkan pelatih asal Jerman ini saat PSG disingkirkan Manchester United di 16 Besar Liga Champions. Saat itu Tuchel menyatakan tim membutuhkan lebih banyak pemain dengan kualitas papan atas sehingga jarak kualitas tim inti dan cadangan tidak terlalu jauh.
Ini gol pertama saya untuk PSG. Tentu saya senang bisa melakukannya. Hanya, penampilan saya memang belum mencapai 100 persen. Namun secara pelahan penampilan saya akan terus membaik
Di laga itu, Icardi menjadi ujung tombak tunggal. Pemain yang dipinjam dari Inter Milan ini ditopang Sarabia dan Angel Di Maria.
Meski bermain di kandang lawan, namun PSG tidak takut bermain terbuka. Sukses menghajar Real Madrid 3-0 di laga perdana memberi motivasi tambahan bagi jawara Ligue 1 untuk bermain habis-habisan.
Hasilnya memang tidak sia-sia. Icardi membobol gawang tuan rumah di menit 52. Dan ini menjadi satu-satunya gol yang tercipta di laga tersebut.
Kesulitan Menghadapi Lawan
Kemenangan di laga tandang pun disambut gembira oleh Tuchel. Meski puas, namun dirinya mengaku kesulitan menghadapi lawan dari Turki ini.
"Galatasaray mengubah pola bermain dari 4-1-4-1 menjadi 5-3-2. Ini menjadikan kami harus beradaptasi dengan pola mereka. Kami sesungguhnya menguasai permainan dan menciptakan banyak peluang. Namun ada kalanya Anda tidak sepenuhnya mengendalikan pertandingan," ujar Tuchel.
"Tetapi yang penting, tim menunjukkan semangat luar biasa di pertandingan. Semua bisa melihat kami bekerja keras dan melakukan segala upaya memenangkan pertandingan ini. Kami pantas menang," jawabnya.
Icardi juga merasa puas dengan keberhasilan menyumbang gol yang mengantarkan tim meraih kemenangan. Hanya penyerang Argentina ini mengakui belun mencapai performa terbaik.
"Ini gol pertama saya untuk PSG. Tentu saya senang bisa melakukannya. Hanya, penampilan saya memang belum mencapai 100 persen. Namun secara pelahan penampilan saya akan terus membaik," ujar Icardi.
Kemenangan atas Galatasaray mengukuhkan posisi PSG di puncak klasemen Grup A. Kini, mereka mengantongi poin enam. Disusul Club Brugge dengan poin dua. Klub Belgia ini sukses menahan Madrid 2-2. Sedangkan Galatasaray dan Madrid menduduki peringkat tiga dan empat. []
Baca juga: