Mau Naik Batik Air? Pahami 8 Protokol Kesehatan Ini

Maskapai Batik Air memberlakukan delapan protokol kesehatan bagi calon penumpang sebagai syarat agar bisa bepergian dengan airlines tersebut
Pesawat Batik Air. (Foto: Instagram/@batikair)

Jakarta – Maskapai nasional yang terafiliasi dengan Lion Air Group, Batik Air, menjalankan kampanye kenyamanan dan keselamatan perjalanan udara dalam setiap penerbangannya.

“Langkah ini bertujuan untuk memenuhi aspek keamanan dan keselamatan perjalanan udara, sehingga bepergian menggunakan pesawat tetap nyaman,” ujar Batik Air dalam rilisnya, Minggu, 9 Agustus 2020.

Lebih lanjut, Batik Air disebutkan pula menerapkan delapan prosedur khusus kepada calon penumpang yang meliputi pengaturan ketika antre pelaporan (check-in), di ruang tunggu, hingga mulai masuk ke kabin pesawat (boarding).

Adapun, kedelapan prosedur tersebut secara terperinci adalah;

1. Tiba lebih awal sebelum keberangkatan.

2. Menunjukkan kartu identitas diri yang sah (KTP atau tanda pengenal lainnya),

3. Mengenakan masker sebelum penerbangan, saat di dalam pesawat hingga mendarat dan saat kedatangan serta keluar dari bandar udara,

4. Mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan cairan pembunuh kuman (hand sanitizer),

5. Mengikuti aturan jarak aman (physical distancing) selama di terminal bandar udara,

6. Menjaga kebersihan selama berada di dalam pesawat,

7. Mengikuti petunjuk awak pesawat,

8. Mengisi kartu kewaspadaan kesehatan elektronik (e-HAC) yang dapat diakses melalui http://sinkarkes.kemkes.go.id/ehac .

Sedangkan untuk para awak kabin dan petugas lapangan, Batik Air memastikan semua awak pesawat yang aktif terbang sudah melakukan uji atau tes kesehatan dengan hasil negatif.

“Kami juga melakukan penyemprotan desinfektan dalam upaya memastikan sterilisasi dan kebersihan pesawat,” ungkap airlines besutan Rusdi Kirana itu.

Tidak hanya itu, Batik Air menyampaikan bahwa pesawat jet Airbus dan Boeing yang dioperasikan termasuk kategori generasi modern yang memiliki sistem penyaringan udara kabin dan partikel yang kuat, yakni dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter.

Perangkat tersebut diklaim dapat menyaring lebih dari 99,9 persen jenis partikel dalam berbagai ukuran, termasuk virus dan bakteri.

“Kami akan terus merefleksikan fokus untuk mampu menghadapi tantangan kondisi sekarang dan analisis peluang serta bisa kembali terbang sesuai dengan peraturan dan persyaratan yang ditetapkan oleh regulator,” tutup Batik Air.

Berita terkait
Covid-19, Lion Air Tetap Jalankan Pelatihan Teknisi
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan tetap menjalankan program wajib pelatihan bagi teknisi.
Batik Air Terapkan Safe Travel Campaign Penerbangan
Batik Air ikut mendukung kampanye kenyamanan dan keselamatan perjalanan udara (safe travel campaign) di Bandara Soekarno Hatta.
Batik Air Kini Dilengkapi HEPA Filter Pembersih Udara
Batik Air menerapkan tingkat kebersihan udara melalui peningkatan kegiatan kebersihan pesawat udara secara berskala.
0
PBB Serukan Taliban Batalkan Pembatasan Hak Perempuan
Dewan Keamanan (DK) PBB juga terus menekan otoritas Taliban untuk membatalkan pembatasan pada perempuan dan untuk menstabilkan negara