Batik Air Terapkan Safe Travel Campaign Penerbangan

Batik Air ikut mendukung kampanye kenyamanan dan keselamatan perjalanan udara (safe travel campaign) di Bandara Soekarno Hatta.
Maskapai penerbangan anggota Lion Air Group, Batik Air mendukung kampanye kenyamanan dan keselamatan perjalanan udara (safe travel campaign) di Bandara Soekarno Hatta. (Foto: Tagar|Istimewa).

Jakarta - Maskapai penerbangan anggota Lion Air Group, Batik Air ikut mendukung kampanye kenyamanan dan keselamatan perjalanan udara (safe travel campaign) yang diselenggarakan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang (CGK). Hal itu ditandai penerbangan nomor ID-6888 tujuan Bandara Kualanamu pada Sabtu, 8 Agustus serta keesokan harinya rute Kualanamu ke Soekarno-Hatta dengan penerbangan nomor ID-6891.

Safe Travel Campaign ini digagas bersama dengan Indonesia National Air Carriers Association atau INACA, PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola bandara serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

"Topik kampanye mengusung #SafeTrip #SafeFlight #SafeHealth, bertujuan pelaksanaan penerbangan Lion Air Group sesuai ketentuan berlaku yang memenuhi aspek keamanan, keselamatan perjalanan udara (safety first), tetap melakukan protokol kesehatan serta tidak menyebabkan penyebaran Covid-19. Dengan demikian bepergian menggunakan pesawat udara tetap aman, selamat dan nyaman," kata CEO Batik Air, Capt, Achmad Luthfie dalam keterangan tertulis yang diterima Tagar, Sabtu, 8 Agustus 2020.

Batik Air menghimbau dan meminta kepada seluruh karyawan dan tamu Batik Air, agar memperhatikan dan mengikuti rekomendasi pedoman protokol kesehatan.

Baca Juga: Pakar Soroti Aturan Sanksi Bagi Batik Air dan AP II 

Menurut Achmad Luthfie, safe travel campaign menjadi bagian tindakan preventif dan antisipas dalam mewaspadai pandemi virus corona Covid-19.  Langkah tersebut merupakan rangkaian program rutin dalam menyampaikan berbagai informasi penting terhadap aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, terutama berkaitan dengan sisi kesehatan serta kepentingan manusia (human interest) yang mencakup karyawandan pengguna jasa penerbangan.

"Batik Air menghimbau dan meminta kepada seluruh karyawan dan tamu Batik Air, agar memperhatikan dan mengikuti rekomendasi pedoman protokol kesehatan," tutur Achmad Luthfie.

Batik AirPesawat Batik Air. (Foto: Instagram/@batikair)

Untuk pelaksanaan operasional penerbangan, kampanye keselamatan meliputi pengaturan ketika antre pelaporan (check-in), di ruang tunggu, mulai masuk ke kabin pesawat (boarding):

1. Tiba lebih awal sebelum keberangkatan.

2. Menunjukkan kartu identitas diri yang sah (KTP atau tanda pengenal lainnya),

3. Mengenakan masker sebelum penerbangan, saat di dalam pesawat hingga mendarat dan saat kedatangan serta keluar dari bandar udara,

4. Mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan cairan pembunuh kuman (hand sanitizer),

5. Mengikuti aturan jarak aman (physical distancing) selama di terminal bandar udara,

6. Menjaga kebersihan selama berada di dalam pesawat,

7. Mengikuti petunjuk awak pesawat,

8. Mengisi kartu kewaspadaan kesehatan elektronik (e-HAC) yang dapat diakses (download) melalui aplikasi seluler e-HAC Indonesia (Android) atau http://sinkarkes.kemkes.go.id/ehac .


Standar operasional prosedur selama masa waspada pandemi Covid-19, meliputi:

1. Semua awak pesawat yang aktif terbang sudah melakukan uji atau tes kesehatan dengan hasil negatif,

2. Pemeriksaan kesehatan awak pesawat tetap dilakukan sebelum penerbangan (pre-flight health check),  untuk menentukan kondisi sehat serta laik terbang (airworthy for flight),

3. Semua pesawat sebelum terbang dilaksanakan penyemperotan desinfektan, dalam upaya memastikan sterilisasi dan kebersihan pesawat,

4. Peningkatan kegiatan kebersihan pesawat udara secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC), meliputi ruang kemudi (flight deck); dapur (galley); kamar kecil (lavatories), termasuk pintu, pegangan pintu, wastafel dan tempat sampah; alas makan dan pegangannya; fasilitas hiburan (in-flight entertainment) termasuk remote control; pegangan pembuka rak bagasi kabin (luggage storage bin handle); overhead lighting, ventilasi udara dan call button; sandaran kursi; penutup tempat duduk (seat covers); sabuk pengaman (seatbelts); sandaran kepala tempat duduk (seat headrests); karpet lantai; jendela dan penutup jendela; asilitas penumpang lainnya; dan ruang kargo (cargo compartment).

5. Menjaga kebersihan dan sterilisasi untuk peralatan pendukung seperti kendaraan pendorong pesawat (pushback car), bus penghubung (neoplane), tangga masuk pesawat untuk penumpang dan kargo, kendaraan pengangkut barang dan kargo.

6. Awak pesawat, teknisi, flight operation officer (FOO), petugas layanan darat (ground handling) dan staf layanan lainnya.  Lion Air Group harus mengikuti protokol kesehatan, yakni pengecekan suhu badan, menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan, membersihkan tangan dengan cairan (hand sanitizer), penggunaan sarung tangan (disposable gloves) dan wajib menggunakan masker,

7. Mengoptimalkan pengaturan jarak aman antarpenumpang (physical distancing) dalam kabin pesawat pada penerbangan, yang tetap memperhatikan aspek keselamatan penerbangan.

8. Mengurangi interaksi langsung (contactless) antara sesama awak pesawat, antara sesame teknisi, antara sesame FOO, antara sesama ground staff serta dengan penumpang;

9. Menyediakan hand sanitizer, sabun dan air mengalir untuk mencuci tangan di pesawat udara;

10. Memberikan pelatihan untuk awak pesawat dalam hal penggunaan Alat Perlindungan Pribadi (Personal Protection Equipment /PPE),

11. Dan tindakan preventif lainnya.

Baca Juga: Awak Kabin Batik Air Selesaikan Misi Virus Corona 

Sejak diperkenalkan dan didirikan pada Mei 2013, Batik Air mengusung konsep sebagai maskapai penyedia layanan penuh (premium service airlines). Maskapai ini menawarkan kepada tamu fasilitas dalam penerbangan, yaitu hiburan (inflight entertainment) berupa konten pada layar di setiap kursi (audio video visual on demand), dan sajian makanan (inflight meals).

Penerbangan perdana dimulai dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang  menuju Bandara  Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Sampai saat ini, Batik Air telah memperluas jaringan lebih dari 45 kota tujuan domestik dan internasional. []


Berita terkait
Bawa Penumpang Over Kapasitas, Batik Air Melanggar?
Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group membawa jumlah tamu lebih dari 50 persen dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Batik Air Bantah Penumpang Terinfeksi Virus Corona
Maskapai penerbangan Indonesia Batik Air membantah kabar yang beredar di publik, bahwa salah satu penumpangnya terinfeksi virus corona.
Pakar Soroti Aturan Sanksi Bagi Batik Air dan AP II
Pengamat penerbangan Alvin Lie mengkiritisi pemberian sanksi oleh Kementerian Perhubungan kepada Batik Air dan PT Angkasa Pura II (Persero).
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.