Masih Banyak Warga Manggarai yang Langgar Protokol Covid-19

Masyarakat di Kabupaten Manggarai NTT masih banyak yang melanggar protokol Covid-19 yakni menggunakan masker.
Gugus tugas bidang pencegahan Covid-19 Kabupaten Manggarai saat menggelar sosialisasi penerapan protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di kecamatan Satarmese Kabupaten Manggarai NTT, Sabtu 3 Oktober 2020. (Foto: Tagar/Pepi Kurniawan)

Ruteng - Gugus tugas bidang pencegahan Covid-19 Kabupaten Manggarai menggelar sosialisasi penerapan protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di Kecamatan Satarmese Kabupaten Manggarai NTT, Sabtu 3 Oktober 2020.

Kegiatan itu dipimpin oleh Kasubag Bin Ops Polres Manggarai AKBP Paulus Not bersama Pasi Intel Kodim 1612/Manggarai Lettu inf Falentinus Lanar, Kabid Pemadam Kebakaran Sat Pol PP Kabupaten Manggarai Fransiskus Pait, 5 orang anggota Kodim 1612/Manggarai.

Selama pelaksanaan sosialisasi masih ditemukan sebagian masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan terutama penggunaan masker.

Sasaran dan titik sosialisasi, diantaranya ruas jalan-jalan utama, pasar Iteng yang menjadi pusat kegiatan masyarakat.

Dandim 1612 Manggarai, Letkol Kav Ivan Alfa mengatakan, hasil pemantauan anggotanya selama kegiatan sosialisasi, masih ditemukan sebagian masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan terutama penggunaan masker dan social distancing saat beraktivitas di luar rumah.

Menurut dia, kondisi ini dikwatirkan dapat berdampak terjadinya peningkatan pasien positif Covid-19 di Manggarai yang sampai saat ini masih menunjukan trend kenaikan dengan jumlah pasien positif sebanyak 27 orang (satu meninggal dunia,10 sembuh,16 menjalani perawatan).

Dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Manggarai jelas dia, Gugus Tugas Bidang Pencegahan telah rutin melaksanakan sosialisasi penerapan protokol kesehatan Covid-19 kepada masyarakat di beberapa wilayah Kecamatan, diantaranya Langke Rembong, Ruteng dan Cibal.

"Namun selama pelaksanaan sosialisasi masih ditemukan sebagian masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan terutama penggunaan masker," katanya kepada Tagar, Sabtu 3 Oktober 2020.

Sebab itu, Gugus Tugas mengimbau kepada seluruh masyarakat Manggarai untuk mengikuti kebiasaan baru dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Seperti menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung dan mulut hingga dada jika harus keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain yang tidak diketahui status kesehatannya.

Membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau cairan antiseptik berbasis alkohol atau hand sanitizer serta selalu menghindari menyentuh area mata hidung dan mulut dengan tanah yang tidak bersih.

Menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain untuk menghindari dari orang yang berbicara batuk atau bersin serta menghindari kerumunan keramaian dan berdesakan .

Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan PHBS seperti mengkonsumsi gizi seimbang aktivitas fisik minimal 30 menit sehari dan istirahat yang cukup minimal tujuh jam serta menghindari faktor resiko penyakit. []

Berita terkait
Polres Manggarai Bantu Dua Balita yang Luka Bakar Berat
Polres Manggarai berikan bantuan untuk Putri dan Neira, dua balita asal Desa Kakor, Ndoso, Manggarai Barat yang menderita luka bakar.
Dua Balita di Manggarai Luka Bakar Berat, Butuh Biaya RS
Dua Balita di Kabupaten Manggarai butuh uluran tangan dari masyarakat karena tidak memiliki biaya untuk bayar Rumah Sakit.
Bupati Manggarai Barat Diperiksa Kejati NTT, Ini Kasusnya
Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch. Dula diperiksa Kejaksaan Tinggi NTT (Kejati NTT). Ini kasusnya.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu