Masalah Banjir, DPRD DKI Jakarta Pilih Bikin Pansus

Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga menyinggung wacana pembentukan Pansus Banjir DPRD DKI Jakarta.
Sejumlah anak bermain dengan kondisi banjir di Kampung Pulo. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Jakarta - Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga menyinggung wacana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Banjir yang diprakarsai sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.

Bukannya menyelesaikan masalah secara signifikan, kata dia pembentukan Pansus Banjir malah sarat akan muatan politis.

"Anggota DPRD harusnya terjun kepada konstituen terdampak banjir. Jadi, anggota DPRD tahu apa yang diinginkan masyarakat untuk disampaikan kepada Gubernur," kata Nirwono di Jakarta, Rabu, 15 Januari 2020 seperti dilansir dari Antara.

Banjir Kampung PuloSejumlah rumah di Kampung Pulo masih terendap lumpur sisa banjir. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Ketika melakukan peninjauan langsung, anggota DPRD DKI Jakarta dapat mendengarkan langsung keluhan masyarakat. Termasuk mengecek kelayakan fasilitas ibu kota untuk menangani banjir.

Setelah mendengarkan dan melakukan tinjauan, barulah melakukan revisi terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020.

"Ada penambahan anggaran, anggaran pembebasan bantaran sungai, revitalisasi waduk, embung, sungai, penambahan luas ruang terbuka hijau, rehabilitasi saluran air, dan percepatan penyediaan hunian vertikal rusunawa," tuturnya.

Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta mewacanakan membentuk panitia khusus (pansus) untuk menyelidiki banjir saat meninjau lokasi banjir di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.

Salah satu yang mewacanakan Pansus Banjir adalah Ketua Fraksi Golkar Basri Baco. Ia mengatakan perlunya menelusuri penyebab banjir dan dampak terhadap warga Jakarta karena membawa kerugian yang besar untuk warga.

Selain Basri, wacana Pansus Banjir juga diutarakan oleh Ketua Fraksi PAN Lukmanul Hakim, Ketua Fraksi Gerindra Rani Mauliani, Ketua Fraksi PSI Idris Ahmad, Ketua Fraksi Demokrat Desie Christhyana, Ketua Fraksi Nasdem Wibi Andrino, anggota Fraksi PSI Anggara Wicitra dan Anthony Winza, anggota Fraksi PDIP Wa Ode Herlina serta anggota Fraksi PAN Farazandi. []

Berita terkait
Ahok Percaya Anies Pintar Mengatasi Banjir Jakarta
Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama enggan mengkritik cara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatasi banjir di Jakarta.
Banjir di Jakarta Produksi Sampah 50 Ribu Ton
Banjir yang mengepung Jakarta pada awal tahun 2020 menyebabkan sampah sebanyak 50 ribu ton.
BMKG: Warga Jakarta Waspadai Banjir Rob Malam Hari
BMKG meminta agar warga DKI Jakarta mewaspadai banjir rob dan hujan dengan intesitas tinggi yang sering terjadi di malam hari
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.