Marissa Hutabarat Calon Hakim AS, Warga Taput Bangga

Marissa Hutabarat, perempuan berdarah Indonesia mencalonkan diri menjadi hakim di AS. Warga Taput terutama marga Hutabarat pun bangga.
Marissa Hutabarat. (Foto: Facebook marissaforjudge)

Taput - Marissa Hutabarat, perempuan warga Amerika Serikat mencalonkan diri menjadi hakim di pengadilan New Orleans, sebuah kota di negara bagian Louisiana, Amerika Serikat.

Kabar itu tentu sangat membanggakan marga Hutabarat di seluruh dunia, termasuk di kampung halaman asal muasal marga Hutabarat di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Salah seorang di antaranya Dapot Hutabarat. Menurut anggota DPRD Tapanuli Utara, itu ada kebanggan tersendiri atas kiprah Marissa di luar negeri.

"Usaha Marissa untuk menjadi hakim harus kami semangati sembari berdoa, Tuhan memberkati semoga cita-cita Marissa tercapai. Kebanggaan tersendiri buat kami marga Hutabarat dan tidak terlepas juga Indonesia, Marissa dapat membawa marga Hutabarat ikut berkiprah di kancah dunia," ungkap Dapot Hutabarat ditemui di Tarutung, Taput pada Senin, 29 Juni 2020.

Semoga muncul Marissa-Marissa yang memiliki semangat kompetitor

Dapot juga berharap, ke depan para generasi muda marga Hutabarat bisa menempa diri agar kompetitif di segala bidang di dalam dan luar negeri.

"Kami memiliki harapan ke depan semoga muncul Marissa-Marissa yang memiliki semangat kompetitor, baik di kancah dunia terlebih di negeri sendiri tanah tumpah darah Indonesia," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Marissa Hutabarat tengah mencalonkan diri menjadi seorang hakim di pengadilan New Orleans. Marissa disebut perempuan berdarah Indonesia. Keluarganya sudah lama bermukim di Amerika Serikat. Ayahnya seorang dokter gigi.

Dapot HutabaratDapot Hutabarat, anggota DPRD Tapanuli Utara. (Foto: Tagar/Istimewa)

Nama Marissa pun viral setelah pemilik akun @BruceEmond membagikan foto selebaran yang diterimanya melalui Twitter. 

"Horas! Terkejut lihat kotak pos dengan flyer kampanye MARISSA HUTABRAT, calon hakim di ... New Orleans!," cuit Bruce.

Bruce sempat mengunggah foto selebaran kampanye Marissa. Ia mengaku bangga dengan Marissa. Karena ada orang berdarah Indonesia meski tidak harus WNI namun tinggal di luar negeri, sudah cukup membanggakan nama Indonesia.

Marissa disebut mendapatkan gelar hukum dari fakultas hukum Loyola University New Orleans pada 2010, dan kini bekerja di firma Glago Williams, LLC, yang berfokus melindungi masyarakat dalam kasus kecelakaan lalu lintas, malapraktik medis, serta perselisihan asuransi.

Dalam kampanye untuk pencalonan itu sendiri, Marissa di akun Facebook marissaforjudge dan situs marissaforjudge.com menyebut bahwa pemungutan suara awal untuk pencalonan dimulai sejak 20 Juni hingga 4 Juli 2020. Kemudian untuk hari pemilihan digelar 11 Juli 2020.

Silsilah Marga Hutabarat

Berbincang dengan Tagar, Dapot merangkum silsilah keturunan Opat Pusoran atau Si Opat Pisoran adalah sebutan untuk marga Batak khusus anak-anak atau keturunan dari Guru Mangaloksa.

Tugu HutabaratTugu Siraja Nabarat di Kelurahan Partali Toruan, Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara. (Foto: Tagar/ Jumpa P Manullang)

Dirunut dari Si Raja Batak maka Raja Na Barat berada pada keturunan ke tujuh, yakni Raja Isumbaon, Tuan Sorbadibanua alias Sisuanon, Siraja Sobu alias Toga Sobu, Hasibuan, Guru Mangaloksa dan Si Opat Pusoran.

Sejarah Si Opat Pisoran

Dalam perjalanan ke pengungsian bersama mertuanya, Guru Mangaloksa meminta izin kepada mertuanya untuk kembali ke kampung untuk melihat keadaan, dan mertuanya merestui.

Dalam perjalanan, persis di tepi Aek Situmandi, anak pertama guru Mangaloksa pun lahir. Anak itu diberi nama Si Raja Nabarat (Hutabarat), Na Barat artinya yang berlawanan. Saat itu Guru Mangaloksa menyadari perbuatannya terhadap hula-hula atau mertuanya bahwa itu sebenarnya bertentangan.

Kemudian lahirlah anak kedua, yang dinamakan Si Raja Panggabean, yang artinya sejahtera. Guru Mangaloksa melihat, walaupun dia telah berbuat salah terhadap mertuanya, tetapi dia masih diberikan kesejahteraan atau hagabeon oleh Ompu Mulajadi Nabolon.

Kemudian anak ke tiga lahir diberi nama Si Raja Hutagalung. Dan anak ke empat diberi nama Si Raja Hutatoruan (Hutapea dan Lumbantobing). 

Adapun marga-marga Si Opat Pisoran dari keturunan Guru Mangaloksa adalah:

1. Si Raja Na Barat (Hutabarat)

2. Si Raja Panggabean (Panggabean)

3. Si Raja Hutagalung (Hutagalung)

4. Si Raja Hutatoruan (Hutapea dan Lumbantobing)

Sedangkan keturunan Si Raja Nabarat (Hutabarat):

1. Hutabarat Sosunggulon

2. Hutabarat Hapoltahan

3. Hutabarat Pohan yang memiliki anak:

- Hutabarat Parbaju

- Hutabarat Partali.[]

Berita terkait
Boru Hutabarat, Mancalonkan Diri Jadi Hakim di AS
Marissa Hutabarat, mencalonkan diri menjadi seorang hakim di salah satu negara bagian Amerika Serikat. Marissa disebut berdarah Indonesia.
Jonius TP Hutabarat: Evaluasi Kadis Pariwisata Sumut
Anggota DPRD Sumut tidak setuju Festival Danau Toba (FDT) tahun 2020 ditiadakan. Sebaliknya, Kadis Pariwisata Sumatera Utara yang perlu dievaluasi.
Masker Etnik Motif Batak Toba Masuk Istana Negara
Saat dilantik sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi RI Manahan Sitompul mengenakan masker dengan motif Batak Toba, yakni gorga.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.