Mardani Ali Sera Diprediksi Lolos Lagi ke Senayan

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera diprediksi lolos lagi ke Senayan
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera. (Foto: Tagar/Nuranisa H N)

Jakarta - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera diprediksi lolos lagi ke Senayan, meski pada Pemilu serentak yang digelar 17 April lalu ia harus bersaing ketat dengan Imam Nahrawi, Habiburokhman, Eko Hendro Purnomo, Putra Nababan, Rian Ernest, Chica Koeswoyo dan Wanda Hamidah di daerah pemilihan (Dapil) DKI Jakarta I.

Menurut hasil hitung cepat atau quick count lembaga survei Charta Politika Indonesia, berdasarkan data Pileg 99,35 persen data masuk, menunjukan suara PKS melejit ke angka 8,54 persen, mampu memenuhi ambang batas, bahkan di atas batas empat persen.

Dengan demikian diprediksi ke-9 partai politik yang akan lolos parliamentary threshold adalah PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, PKS, NasDem, Demokrat, PAN dan PPP.

Menurut Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, tingginya perolehan PKS pada Pemilu 2019, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera berpeluang besar bertahan sebagai anggota parlemen.

"Mardani lolos harusnya," kata Yunarto Wijaya melalui pesan singkat yang diterima Tagar, Senin 29 April 2019.

Bahkan, Mardani diprediksi tak akan melenggang sendirian ke gedung hijau. Bersama calon anggota legislatif (caleg) PKS yang lain, menurut Yuniarto, ia akan duduk sebagai wakil rakyat periode 2019-2024.

"Iya PKS dapat 2 kalo gak salah," jelasnya.

Seperti diketahui, Dapil DKI Jakarta I meliputi Jakarta Timur, menyediakan alokasi total 6 kursi.

Mardani mengaku percaya dengan hasil hitung cepat yang dilakukan berbagai lembaga survei. Menurut dia, hasil quick count jarang meleset karena datanya diambil hari itu juga.

"PKS sangat percaya quick count, survei, itu punya metodologi ilmiah yang bisa dipertanggung jawabkan," jelasnya.

Ia mensyukuri pencapaian yang didapat partainya, melonjak dari Pemilu sebelumnya.

"Syukur alhamdulillah, suara PKS naik," kata Mardani saat dihubungi wartawan, Senin 22 April 2019.

Mardani menganggap, kenaikan suara PKS berkat kerja keras para kader. Faktor utamanya, dengan mewacanakan program STNK motor gratis, dan SIM C seumur hidup yang ditawarkan PKS saat berkampanye di tengah masyarakat.

"Ini berkat efek Pilpres dan kampanye PKS yang membebaskan SIM seumur hidup," jelasnya.

Mardani pun tak dapat memungkiri, pengaruh gerakan 212 hingga narasi #2019GantiPresiden turut menjadi faktor penentu melejitnya suara PKS, dalam pesta demokrasi 5 tahunan ini. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Pengamat Nilai KPK Beri Harapan Tindak Lanjuti Penyelidikan Formula E
Gengan diperiksanya Gatot juga bisa memberikan informasi yang berarti dalam penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.