Mapolrestabes Bandung: Kecil Kemungkinan Kaitan Penghina Ibu Iriana dengan Sarachen

pelaku penghinaan Ibu Iriana Widodo, DI mempertahankan pengakuan karena ketidaksukaannya terhadap Presiden Joko Widodo dan pemerintahannya.
Humas Mapolrestabes Bandung Komisaris Polisi Reny Marthaliana (kiri) menyatakan, hingga kini penyelidikan terhadap tersangka DI, penghina Ibu Negara Iriana Joko Widodo, masih belum menemukan kaitannya dengan Saracen. (Foto: Fit)

Bandung,(Tagar 19/9/2017) - Kasubbag Humas Mapolrestabes Bandung Reny Marthaliana mengatakan, perkembangan kasus penghinaan Ibu Iriana Widodo yang dilakukan oleh DI (20) saat ini masih proses penyelidikan lebih lanjut dan lebih mendalam untuk mengetahui apakah ada kaitannya dengan kasus HTI atau ujaran kebencian lainnya seperti Sarachen.

“Saat ini masih dalam pemeriksaan, dan penyidikan masih berjalan kok,” tuturnya kepada tagar.id, saat dihubungi melalui telpon genggamnya di Bandung, Selasa (19/9).

Adapun dari hasil pemeriksaan ataupun penyelidikan, saat ini pelaku penghinaan Ibu Iriana Widodo yaitu, DI (20) masih saja mempertahankan pengakuan sebelumnya atas motif yang dilakukannya. Pertama karena ketidaksukaannya terhadap sosok Presiden Joko Widodo dan terhadap pemerintahannya secara keseluruhan.

“Seperti diawal pengakuannya, motif pelaku masih bertahan pada ketidaksukaannya terhadap Presiden Joko Widodo termasuk pemerintahannya,” katanya.

Mengenai keterkaitan kasus penghinaan Ibu Iriana Widodo dengan kasus lainnya yaitu, sarachen dan HTI, saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih mendalam, dan sepertinya kecil kemungkinannya ada kaitannya dengan dua kasus tersebut.

“Semuanya masih didalami saat ini, dan masih dalam proses penyidikan lebih lanjut,” ujarnya. (fit)

Berita terkait