Medan - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, RE Nainggolan menilai Pasangan Calon (paslon) Bobby Nasution-Aulia Rachman unggul pada debat kandidat putaran pertama, Sabtu 7 November 2020.
Menonton siaran langsung acara tersebut, RE Nainggolan menyorot beberapa pernyataan dalam debat kandidat itu.
Kekompakan Bobby-Aulia juga sangat baik. Tidak ada pengulangan pembicaraan antara mereka berdua. Pada debat pertama ini nomor urut 1 Akhyar Nasution-Salman Alfarisi kalah
"Paslon nomor urut 1 Akhyar Nasution-Salman Alfarisi sempat ucapkan Omnibus Law, program itu bagus. Namun malah bertanya soal itu kepada paslon nomor urut 2 Bobby Nasution-Aulia Rachman. Saya kira itu kontradiktif," ucap RE Nainggolan kepada wartawan, Sabtu, 7 November 2020.
Sebaliknya, Bobby Nasution dan Aulia Rachman, kata dia, tampil dengan luwes dan bicara sangat tajam. Ia berpandangan, ketika bicara satu pokok bahasan, pasangan itu selalu berbicara dengan data.
"Akurat, paslon nomor urut dua bicara pakai data dan itu sangat tajam. Bahkan saya lihat paslon nomor urut dua tidak pernah ditegur soal waktu penyampaian, karena memang mereka gunakan waktu dengan baik," lanjut Sekda Provinsi Sumut periode 2008-2010 itu.
RE berpendapat, dalam debat perdana itu paslon nomor urut 1 lebih banyak beretorika, daripada bicara solusi permasalahan yang terjadi di Kota Medan.
- Baca juga: Bobby Nasution Sebut Korupsi Bikin Infrastruktur Medan Buruk
- Baca juga: Dalam Debat, Akhyar - Salman Kambing Hitamkan Omnibus Law
"Kalau menurut penilaian saya, paslon nomor dua menang di debat kandidat pertama ini. Kekompakan Bobby-Aulia juga sangat baik. Tidak ada pengulangan pembicaraan antara mereka berdua. Pada debat pertama ini nomor urut 1 Akhyar Nasution-Salman Alfarisi kalah," tegas RE Nainggolan. []